Masalah bawang putih telah menjadi fokus pertarungan hukum di India. Apa yang awalnya merupakan pertanyaan sederhana – apakah bawang putih termasuk sayuran atau bumbu? – menyebabkan perselisihan hukum besar-besaran yang mencapai Pengadilan Tinggi Madhya Pradesh.
Perselisihan muncul di Dewan Pasar Negara Bawang putih dinyatakan sebagai sayuran Pada tahun 2015, Departemen Pertanian mengklasifikasikannya kembali sebagai rempah-rempah. Pingpong birokrasi ini mempunyai implikasi yang signifikan bagi petani dan pedagang, dimana bawang putih bisa dijual dan dikenakan pajak.
Setelah perselisihan hukum selama bertahun-tahun, Pengadilan Tinggi akhirnya memenangkan bawang putih, dengan alasan sifatnya yang mudah rusak.
Secara botani, bawang putih diklasifikasikan sebagai sayuran, jelas konsultan ahli gizi dan pendidik diabetes Kanika Malhotra. Itu termasuk dalam genus Allium, yang mencakup sayuran lain seperti bawang bombay, daun bawang, dan bawang merah.
Bagian bawang putih yang dapat dimakan adalah umbinya, yang tumbuh di bawah tanah dan terdiri dari beberapa siung yang dibungkus dengan kulit tipis dan tipis. Struktur umbi ini menjadikan bawang putih sebagai sayuran yang mirip dengan sayuran akar dan umbi lainnya, katanya.
Apa itu sayuran?
Sayuran secara umum diartikan sebagai bagian tanaman yang dapat dimakan seperti akar, batang, daun, bunga atau buah.
Bawang putih, sebagai umbi, sangat cocok dengan definisi ini. Ini dibudidayakan dan dipanen seperti sayuran lainnya dan memberikan nilai gizi termasuk vitamin, mineral dan antioksidan. ((Tahukah Anda bahwa manusia pada awalnya menyebut semua bentuk tumbuhan sebagai ‘sayuran’?)
Tapi bawang putih digunakan sebagai bumbu
Meskipun tergolong tumbuhan, bawang putih sering digunakan sebagai bumbu masakan karena rasa dan aromanya yang kuat. Rempah-rempah umumnya berasal dari biji-bijian, buah-buahan, kulit kayu, atau bagian tanaman lainnya dan digunakan terutama untuk membumbui dan memberi rasa pada makanan, bukan untuk nilai gizinya. Bawang putih digunakan secukupnya untuk menambah kedalaman Dan kerumitan dalam masakan, seperti bumbu.
Malhotra menjelaskan bahwa rasa kuat bawang putih berasal dari senyawa seperti allicin, yang dilepaskan saat bawang putih dicincang atau dihancurkan. Senyawa ini memberi bawang putih ciri khas aroma dan rasa pedas yang dapat mendominasi atau meningkatkan cita rasa suatu masakan.
Malhotra mengatakan bahwa meskipun bawang putih secara botani merupakan sayuran, kegunaan kulinernya lebih seperti bumbu. Peran ganda ini menjadikan bawang putih sebagai bahan serbaguna yang dapat memberikan rasa dan manfaat nutrisi. Klasifikasinya sebagai sayuran tidak mengurangi peran kuatnya sebagai bahan penyedap, menjadikannya makanan pokok di dapur di seluruh dunia.
📣 Untuk berita gaya hidup lainnya, Klik di sini untuk bergabung dengan saluran WhatsApp kami Dan ikuti kami Instagram