Pakistan akan memberikan penghargaan sipil tertinggi kedua, Hilal-e-Imtiaz, kepada pelempar lembing berusia 27 tahun Arshad Nadeem, yang mencetak rekor baru dengan memenangkan medali emas di Olimpiade Paris minggu ini. Kemenangannya mengakhiri kekeringan medali emas individu selama 40 tahun di negara itu.

Presiden Asif Ali Zardari mengumumkan keputusan tersebut pada hari Sabtu, mengatakan kemenangan Nadeem merupakan kebanggaan besar bagi Pakistan. Penghargaan tersebut secara resmi diberikan kepada atlet pada upacara khusus.

“Arsyad Penampilan gemilang Nadeem mengharumkan nama negara di kancah dunia. Presiden Zardari mengatakan dalam suratnya bahwa prestasinya yang luar biasa di bidang atletik merupakan kebanggaan bangsa, kantor berita tersebut melaporkan. PTI.

Menurut PTI, Kantor Zardari juga telah mengirimkan surat ke departemen kabinet untuk menyerahkan penghargaan secara resmi.

Baca juga | Kebangkitan Arshad Nadeem Pakistan: Dari Kurangnya Dana hingga Beli Lembing Hingga Menjadi Yang Terbaik Dunia di Paris 2024

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah menyetujui pelepasan perangko peringatan bertajuk “Azm-e-Istehkam” (Komitmen terhadap Stabilitas) dalam rangka Hari Kemerdekaan Pakistan. Prangko tersebut menampilkan gambar Nadeem di samping ikon Minar-e-Pakistan.

Prestasi emas Nadeem memicu kegembiraan di seluruh negeri, dengan penghargaan uang tunai dan penghargaan mengalir dari berbagai pihak. Ketua Menteri Punjab Maryam Nawaz mengumumkan hadiah uang tunai yang besar dan rencana untuk membangun kota olahraga di kampung halaman Nadeem. Penghargaan dan penghargaan serupa juga dijanjikan oleh pemerintah dan lembaga daerah lainnya.

Baca juga | Hambatan bagi peraih medali emas Olimpiade Arshad Nadeem dan atlet Pakistan

Nadeem memenangkan emas dalam nomor lempar lembing putra elit di Paris pada hari Kamis dengan lemparan 92,97m, memecahkan rekor Olimpiade 90,57m yang dibuat di Olimpiade Beijing 2008.



Source link