Arus masuk bersih ke skema reksa dana saham naik 3 persen bulan ke bulan (mom) di bulan Agustus menjadi Rs. 38.239,16 crore dibandingkan Rs.37.113,39 crore di bulan Juli.

Ini merupakan arus masuk bulanan tertinggi kedua ke dalam skema reksa dana saham. Arus masuk ke skema ekuitas mencapai angka tertinggi seumur hidup sebesar Rs 40.608,19 crore pada bulan Juni tahun ini.

Kontribusi dari Rencana Investasi Sistematis (SIP) menyentuh angka tertinggi sepanjang masa sebesar Rs 23.547 crore selama bulan pelaporan, dibandingkan Rs 23.332 crore pada bulan Juli.

Aset bersih yang dikelola (AUM) industri reksa dana naik menjadi Rs 66,7 lakh crore pada bulan Agustus dari Rs 64,96 lakh crore pada bulan Juli. AUM bersih reksa dana ekuitas mencapai Rs 30,09 lakh crore pada bulan Agustus.

Di antara skema ekuitas, dana sektoral/tematik merupakan yang tertinggi pada bulan Agustus sebesar Rs. 18.117,18 crores, pada bulan Juli Rs. 18.386,35 crore dibandingkan dengan Rs. Dana Flexicap menerima arus masuk sebesar Rs3.513,16 crore selama bulan pelaporan.

Penawaran meriah

Arus masuk ke dana berkapitalisasi kecil dan menengah masing-masing mencapai Rs 3,209.33 crore dan Rs 3,054.68 crore, dibandingkan dengan masing-masing Rs 2,109.2 crore dan Rs 1,644.22 crore di bulan sebelumnya. Dana berkapitalisasi besar menerima Rs 2.636,86 crore pada bulan Agustus.

Arus masuk ke reksa dana utang turun menjadi Rs 45.169,36 crore dari Rs 1.19.587,6 crore di bulan Juli. Arus masuk ke dana semalam adalah Rs15.105. 93 crores. Dana cair menerima Rs 13.594,87 crore dibandingkan dengan Rs 70.060,88 crore pada bulan Juli. Arus masuk ke dana pasar uang selama bulan pelaporan adalah Rs10.093,26 crore.

Arus keluar terlihat pada reksa dana utang, dana perbankan dan PSU sebesar Rs 1.549,99 crore dan dana floater sebesar Rs 676,88 crore.

Arus masuk bersih ke dana hibrida menurun dari Rs 17,436.09 crore pada bulan Juli menjadi Rs 10,005.3 crore pada bulan Agustus.

Dana indeks menerima Rs3.247,24 crore dan ETF emas (Exchange Traded Fund) menerima Rs1.611,38 crore.



Source link