Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah ketika kawasan itu bersiap menghadapi kemungkinan serangan oleh Iran dan sekutunya menyusul pembunuhan anggota senior Hamas dan Hizbullah, kata Pentagon pada Minggu.

USS Georgia, kapal selam bertenaga nuklir, sudah berada di Mediterania pada bulan Juli, menurut sebuah postingan militer AS di media sosial, sebuah langkah langka bagi kapal selam tersebut untuk mengumumkan penempatannya secara terbuka.

Dalam sebuah pernyataan setelah Austin berbicara dengan timpalannya dari Israel, Pentagon mengatakan pihaknya telah memerintahkan Abraham Lincoln Strike Group untuk mempercepat penempatannya ke wilayah tersebut. “Menteri Austin menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk mengambil setiap langkah yang mungkin dilakukan untuk membela Israel dan mencatat penguatan kekuatan dan kemampuan militer AS di seluruh Timur Tengah dalam menghadapi meningkatnya ketegangan regional,” tambah pernyataan itu.

Militer AS telah mengatakan akan mengerahkan jet tempur tambahan dan kapal perang Angkatan Laut ke Timur Tengah seiring upaya Washington untuk meningkatkan pertahanan Israel.

Politisi Hamas yang didukung Iran, Ismail Haniyeh, dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada tanggal 31 Juli, sebuah serangan yang mendorong Iran mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Israel, yang memerangi kelompok Islam Palestina di Gaza. Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan itu. Israel tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: | Ketegangan meningkat ketika Israel bersiap menghadapi pembalasan Iran

Pembunuhan Israel dan pembunuhan Fuad Shukr, seorang komandan militer senior kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, dalam serangan di Beirut telah memicu kekhawatiran bahwa konflik di Gaza dapat meningkat menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.

Iran mengklaim AS bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh karena mendukung Israel.
Reuters melaporkan bahwa beberapa personel AS dan koalisi terluka dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah pada hari Jumat, serangan terbesar kedua terhadap pasukan AS dalam beberapa hari terakhir di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.



Source link