Satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan Rusia di kawasan perumahan di pusat logistik strategis di wilayah Donetsk timur Ukraina pada hari Sabtu, kata gubernur wilayah tersebut.

“Orang-orang Rusia dengan sengaja dan rutin menyerang warga sipil,” tulis gubernur wilayah Donetsk Vadim Filashkin di aplikasi pesan Telegram. “Jangan pertaruhkan nyawamu! Evakuasi!”

Dua puluh sembilan bulan setelah invasi besar-besaran, pasukan Kiev tersebar sedikit, dengan Rusia terus maju di beberapa front di Donetsk, terutama melakukan serangan sengit di dekat Pokrovsk.

Saksi mata Reuters melihat helm di samping genangan darah dan sepeda motor 10 meter dari kawah selebar satu meter di tengah jalan perumahan. Bangunan kedua di seberang jalan musnah dilalap api dari sisa-sisa rumah yang hangus dan rata dengan tanah pada serangan sore hari.

“Jendela kami pecah dan kami lari keluar,” kata Marina, 39 tahun, menggambarkan bagaimana dia melarikan diri, menghancurkan rumah yang sekarang dia tinggali bersama suaminya. Ledakan tersebut juga menghancurkan dua mobil mereka, salah satunya terlempar beberapa meter jauhnya.

Petugas penyelamat masih memadamkan api ketika warga yang kebingungan melihatnya, dua jam setelah polisi di lokasi kejadian menyalahkan UMPB D-30 sebagai bom luncur.



Source link