Untuk meningkatkan kemudahan dokumentasi properti dan mendorong transparansi, Brihat Bangalore Mahanagara Palike (BBMP) telah memulai uji coba sistem penerbitan eKhata tanpa wajah, tanpa kontak, dan online.
Sistem eKhata, yang mulai beroperasi pada hari Selasa, akan memungkinkan pemilik properti di seluruh Bengaluru untuk mengakses rancangan eKhata mereka secara online, sehingga menyederhanakan proses memperoleh dokumen properti. Sistem ini mengurangi beban kunjungan fisik ke kantor BBMP dan menghilangkan kesalahan manual, sehingga memastikan akurasi yang lebih baik dalam pencatatan properti.
Draf eKhata didasarkan pada catatan BBMP dan dapat diunduh dari situs web badan sipil tersebut (http://www.bbmpeAasthi.karnataka.gov.in) Sistem online ini memungkinkan penghuni mengakses dokumen properti secara langsung, sehingga mengurangi ketergantungan pada perantara.
Untuk menyelesaikan eKhata, penghuni perlu menyerahkan informasi tambahan seperti eKYC berbasis Aadhaar, koordinat GPS properti, foto properti, akta properti yang terdaftar, sertifikat pembebanan tertanggal 1 April 2004, Skema Penilaian Mandiri pajak properti atau permohonan nomor, nomor meteran listrik Bescom dan dokumen tambahan yang membuktikan status akun A properti.
Warga yang tidak memiliki dokumen-dokumen tersebut masih bisa mendapatkan rekening akhir dengan menemui Yurisdictional Assistant Revenue Officer (ARO) secara fisik untuk verifikasi dan pemrosesan manual.
Fitur penting dari sistem ini adalah jangka waktu tujuh hari bagi warga untuk mengajukan keberatan jika ada perbedaan dalam rancangan eKhata. Keberatan ini akan ditinjau dan diselesaikan oleh ARO yurisdiksinya. Setelah masa keberatan berakhir, jika tidak ada keberatan yang diajukan, maka akan diterbitkan tagihan final, kata BBMP.
Warga dapat mengunduh eKhata final dari portal yang sama.
BBMP merilis video pelatihan untuk memandu warga melalui proses tersebut. Mereka menyebut fase ini sebagai uji coba karena sifat luas dari peluncuran proyek. Peluncuran tes ini akan memungkinkan badan sipil untuk mengumpulkan umpan balik, mengidentifikasi masalah dan lebih meningkatkan sistem.
“Ini adalah fase pembelajaran bagi kami. Kami bermaksud melakukan perbaikan saat kami mengumpulkan lebih banyak data dari pengguna. “Kerja sama masyarakat sangat penting bagi keberhasilan sistem ini,” kata seorang pejabat BBMP.
eKhata adalah versi elektronik dari dokumen pendaftaran properti.