Chandigarh pada hari Sabtu menunjuk Direktur Pendidikan Sekolah HPS Brar sebagai pejabat utama yang melaksanakan pedoman pusat untuk mengatur pusat pelatihan, menjadi negara bagian/UT pertama yang menunjuk otoritas yang kompeten untuk hal tersebut.
Sebuah pertemuan diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus untuk membahas proses penerapan pedoman tersebut secara efektif. Perwakilan dari Administrasi UT, Perusahaan Kota Chandigarh dan Universitas Punjab diundang untuk hadir. Keesokan harinya, Brar akan mengadakan pertemuan dengan kepala cabang dari pusat pelatihan besar di Chandigarh.
Pada tanggal 17 Januari, Pusat Pelatihan ini mengeluarkan pedoman komprehensif sehubungan dengan permasalahan seperti bunuh diri siswa, bahaya kebakaran, fasilitas yang tidak memadai, dan metode pengajaran yang dipertanyakan di pusat pelatihan swasta. Penerapan pedoman ini telah menjadi topik diskusi penting setelah kematian Delhi Coaching Center pada tanggal 27 Juli. Tiga calon pegawai negeri tenggelam setelah air hujan mengalir ke ruang bawah tanah pusat pelatihan IAS di Rajinder Nagar Lama Delhi.
Mengatur pusat pembinaan adalah dengan menetapkan dan menegakkan pedoman pusat untuk memastikan bahwa lembaga-lembaga ini menyediakan pendidikan berkualitas, mematuhi standar etika dan beroperasi secara transparan dalam lingkungan yang aman bagi siswa.
Berbicara kepada The Indian Express, Brar berkata, “Dengan mengatasi masalah ini, kami membantu pusat pelatihan berfungsi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi siswa dan mempertahankan standar akademik yang tinggi.”
Pusat pelatihan sekarang harus mendaftar di portal online dengan dokumen yang diperlukan secara tanpa wajah dengan intervensi manusia yang minimal.
Brar mengatakan pendaftaran pusat-pusat yang memenuhi syarat diharapkan selesai pada akhir Oktober. “Kami berharap pusat pelatihan akan bekerja sama dalam mengikuti pedoman untuk memastikan kelancaran proses bagi semua orang. Kesejahteraan siswa adalah tujuan utama kami. Sebagaimana tercantum dalam pedoman, proses pendaftaran akan selesai dalam waktu tiga bulan setelah pelaksanaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa pedoman tersebut akan diterapkan secara tertulis dan dalam semangat.
Chandigarh sedang mencoba untuk mengatur pusat-pusat pelatihan, namun dengan penunjukan otoritas pusat, pedoman ini sekarang akan memiliki dukungan hukum untuk penerapannya.