Jawan Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) terluka di distrik Sepahijala di Tripura dan terlibat dalam bentrokan dengan kelompok patroli BSF yang dituduh menyelundupkan penyelundup Bangladesh melintasi Perbatasan Internasional India-Bangladesh pada Selasa malam. Dikatakan.

Petugas Humas (PRO) BSF mengatakan kepada media pada hari Selasa bahwa beberapa pria Bangladesh bersenjata tajam mencoba menyelundupkan barang selundupan ke daerah yang berdekatan dengan Pos Perbatasan Salpokhar di distrik Sepahijala. PRO mengatakan, sekitar pukul 6 sore, orang-orang tersebut menyerang jawan di Gherao dan mencoba merebut senapan jawan BSF yang sedang bertugas.

“Dalam perkelahian berikutnya, pihak BSF menembakkan satu peluru pump action gun untuk menghentikan para penyerang, namun para penyerang Bangladesh terus menyerang dan melukai satu rahang,” kata PRO, seraya menambahkan bahwa pihak BSF menembakkan dua peluru. untuk membela diri, mengakibatkan geng tersebut kembali ke Bangladesh.

Setelah dilakukan penggeledahan di kawasan tersebut, jenazah seorang warga negara Bangladesh ditemukan 30 meter jauhnya di wilayah India. Para pejabat mengatakan almarhum telah diidentifikasi sebagai Kamal Hussain dari desa Furiramura di distrik Comilla, Bangladesh.

FIR telah didaftarkan di kantor polisi Jatrapur di bawah distrik Sepahijala untuk tindakan hukum lebih lanjut.

Penawaran meriah

Sementara itu, BSF mengadakan pertemuan tingkat komandan sektor dengan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) dan menyatakan protes keras terhadap serangan tersebut.

Pada tanggal 4 Oktober, seorang jawan BSF menderita luka parah di kepala akibat serangan penyelundup lintas batas saat bertugas di dekat perbatasan internasional di Boksanagar di distrik Sepahijala, Tripura.

Pada bulan Maret tahun ini, seorang penyelundup Bangladesh terbunuh dan dua personel BSF terluka dalam sebuah bentrokan di Magroli di Kailasahar, distrik Unakoti.

Klik di sini untuk Update Langsung Hasil Pemilu Majelis Haryana dan JK



Source link