Biro Investigasi Pusat pada hari Selasa menutup kasus yang terdaftar pada tahun 2017 terhadap mantan direktur dan promotor NDTV Pranay Roy dan Radhika Roy karena diduga menyebabkan kerugian yang disengaja lebih dari Rs 48 crore kepada ICICI Bank karena kurangnya bukti.
Pada tahun 2017, CBI mendaftarkan kasus terhadap Roys, sebuah perusahaan swasta dan pihak lain karena menyebabkan kerugian pada bank swasta. Pada tahun 2009, Roy meminjam dari ICICI Bank Rs. 48 crore terkait dengan kasus gagal bayar pinjaman bank.
Menurut FIR CBI, Pranay Rai dari NDTV telah gagal membayar pinjaman yang diambil untuk sebuah perusahaan bernama RRPR Holdings Pvt. Pasca kasus CBI, Direktorat Penindakan juga mendaftarkan kasus terhadap Roy dalam kasus ini.
RRPR Holdings Pvt Ltd, yang terkait dengan Royce, akan membeli 20 dari India Bulls Pvt Ltd seharga Rs. CBI mendaftarkan FIR pada tahun 2017 berdasarkan keluhan Sanjay Dutt dari Quantum Securities Limited bahwa dia telah mengambil pinjaman sebesar Rs 500 crore. Persentase pembagian di NDTV.
Keluarga Roy telah menjaminkan seluruh bagian mereka untuk pinjaman tersebut tanpa melapor ke SEBI atau Kementerian Informasi dan Penyiaran, kata pengaduan tersebut.