Dua hari setelah mayat seorang dokter berusia 27 tahun ditemukan di dalam mobilnya dalam keadaan mencurigakan di tempat parkir Swaroop Rani Medical College di Prayagraj, polisi pada hari Senin mendaftarkan kasus pembunuhan di kantor polisi Kotwali. Polisi menyebutkan ada botol suntik dan jarum suntik di dalam mobil almarhum dr Karthike Srivastava.

Adiknya Dr. Aditi Srivastava, yang bekerja di departemen penjara, mengajukan pengaduan ke polisi karena mencurigai keterlibatan tiga dokter dari perguruan tinggi kedokteran di balik pembunuhan saudara laki-lakinya. Polisi telah mendaftarkan kasus ini dengan BNS Pasal 103 (pembunuhan).

Pada hari Sabtu, Karthikeya ditemukan tewas di dalam mobilnya tanpa luka serius, meskipun polisi mengatakan di tubuhnya ada bekas suntikan. Polisi mengatakan dua botol suntikan dan satu jarum suntik juga ditemukan dari mobil tersebut.

Rohit Tiwari, petugas kantor polisi Kotwali, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan keluhan saudarinya yang menyebut ketiga dokter tersebut sebagai tersangka.

Dalam laporan postmortem, polisi menyebut penyebab kematiannya adalah mati lemas. Namun, tulang hyoid, yang sering patah karena pencekikan, ternyata masih utuh. Polisi menghubungi ahli medis untuk klarifikasi lebih lanjut mengenai hal ini.

Penawaran meriah

Karthikeya, seorang residen junior, berasal dari Uttarakhand dan tinggal di rumah kontrakan bersama orang tuanya di Prayagraj. Dia sedang mengejar gelar Master di Motilal Nehru Medical College.

Komisaris Polisi Prayagraj Tarun Gauba mengatakan mereka sedang menyelidiki dari semua sudut.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link