Seorang veteran Angkatan Udara India (IAF), yang baru-baru ini melakukan tur ke Australia, menjadi korban penjahat dunia maya yang menyamar sebagai pejabat Maharashtra Natural Gas Limited (MNGL). Detail halus, Rs. 3,64 lakh dari rekening banknya.

Keponakan veteran IAF mengajukan FIR ke Polisi Kota Pune pada hari Senin. FIR mengatakan insiden itu terjadi pada minggu ketiga bulan Agustus ketika veteran berusia 80-an itu mengunjungi Australia untuk alasan pribadi.

Veteran tersebut menerima pesan WhatsApp yang menyatakan bahwa tagihan sambungan gas MNGL miliknya sedang menunggu pembayaran dan akan diputus pada jam 9 malam itu jika tidak dibayar. Di akhir pesan terdapat nomor telepon yang menyatakan bahwa itu milik pejabat MNGL. Veteran itu membalas pesan tersebut dan mengirimkan tangkapan layar pembayaran tagihan terakhir yang dilakukan.

Tak lama kemudian, veteran tersebut menerima panggilan video WhatsApp dari seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai pejabat MNGL. Dalam video tersebut, penelepon memberi tahu veteran tersebut bahwa dia belum menerima jumlah MNGL dan pembayarannya perlu diverifikasi. Dalam panggilan inilah terdakwa diyakini telah memanipulasi korban untuk membagikan informasi sensitif yang kemudian mereka salahkan untuk mendapatkan akses ke teleponnya.

Setelah beberapa waktu, veteran tersebut menarik sejumlah Rs. 3,64 lakh dia menerima beberapa peringatan bahwa dia telah ditarik. Keponakannya menghubungi polisi Pune dengan pelapor dan FIR pun didaftarkan.

Penawaran meriah

Pejabat Kantor Polisi Kejahatan Dunia Maya Kepolisian Kota Pune mengatakan, dalam empat bulan terakhir, semakin banyak kasus penipuan terhadap warga lanjut usia yang dilakukan oleh penjahat dunia maya. Korban menerima pesan bahwa tagihan listrik atau gas mereka menunggu pembayaran. Dengan dalih pembayaran atau verifikasi pembayaran, penipu dunia maya mendapatkan akses tidak sah untuk menyedot dana dari ponsel korban dan rekening mereka.


klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami



Source link