Kabinet Karnataka pada hari Selasa menyetujui proyek Rs 7,200 crore untuk menyediakan air minum ke semua daerah pemukiman di distrik Bidar dan Kalaburagi. Memberikan pengarahan kepada media setelah rapat kabinet khusus yang diadakan di Kalaburagi untuk memperingati Hari Kalyana Karnataka, yang dikenal sebagai Hari Pembebasan Hyderabad, Ketua Menteri Siddaramaiah mengatakan bahwa air akan diambil dari Bendungan Narayanapura untuk proyek tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Kabinet juga menyetujui resolusi yang meminta hibah pendamping sebesar Rs 5.000 crore dari pemerintah pusat untuk pengembangan wilayah Kalyana Karnataka. Pemerintah Karnataka telah mengumumkan Rs5.000 crore untuk pembangunan wilayah ini pada anggaran 2024-25. Ia mengatakan, meski Pasal 371(J) sudah memberikan status khusus pada daerah ini, namun pemerintah pusat belum mengeluarkan satu rupee pun untuk pengembangannya.
Untuk tujuh distrik di wilayah Kalyana Karnataka, Rs. Kabinet telah menyetujui 46 mata pelajaran dari berbagai departemen dengan perkiraan biaya Rs 11,770 crore. Sepuluh proyek lagi dengan total Rs 922 crore untuk wilayah lain di negara bagian itu juga disetujui dalam pertemuan ini.
Siddaramaiah mengatakan, sebanyak 17.439 posko akan diisi secara bertahap pada pos-pos yang kosong di wilayah ini. Semua pengumuman anggaran yang dibuat untuk wilayah ini juga sudah jelas.
Ini merupakan rapat kabinet pertama yang diadakan di Kalaburagi setelah tahun 2014.
Sementara itu, Wakil Ketua Menteri DK Shivakumar mengumumkan bahwa total 108 orang yang bekerja memperbaiki gerbang di Bendungan Tungabhadra bulan lalu akan diberi penghargaan. Program ini akan dilaksanakan pada 22 September, ujarnya.
Kabinet menyetujui usulan untuk mengembangkan seluruh tempat wisata di wilayah tersebut mulai dari Anubhava Mantapam di distrik Bidar hingga Bukit Anjanadri di distrik Koppal.