Sehari setelah istri Ketua Menteri Siddaramaiah, BM Parvathi, menulis surat kepada Otoritas Pembangunan Perkotaan Mysore (MUDA) untuk menyerahkan 14 lokasi alternatif yang disengketakan yang diberikan kepadanya, MUDA pada hari Selasa dengan cepat menyetujui permintaan tersebut.
Komisaris Muda Raghunandan AN dikabarkan telah mengeluarkan perintah terkait hal tersebut. Sebelumnya pada hari itu, diketahui bahwa Raghunandan telah memulai proses pengambilan kembali situs tersebut setelah putra MLC Siddaramaiah, Dr Yatindra Siddaramaiah, mengajukan petisi kepada badan sipil atas nama ibunya.
Muda mengatakan pihaknya telah mengambil keputusan untuk mengambil kembali situs tersebut setelah berkonsultasi dengan ahli hukum. Sub-Registrar Tambahan Muda akan mengambil langkah lebih lanjut untuk menyelesaikan proses ini.
14 bidang tanah diberikan kepada Parvathi setelah dia menulis surat kepada badan sipil untuk memberikan bidang tanah alternatif alih-alih tanah yang digunakan untuk pengembangan tata ruang. Muda mengembangkan tata ruang di lahan seluas tiga hektar dari 16 bidang tanah gunas miliknya tanpa harus melakukan pembebasan tanah.
Kursi pengganti telah dialokasikan pada tahun 2021, namun beberapa bulan lalu muncul kontroversi ketika pihak oposisi menuduh adanya penyimpangan dalam proses alokasi. Menyusul keluhan para aktivis, Gubernur Thawar Chand Gehlot memberikan izin penuntutan terhadap CM Siddaramaiah. Keputusan ini ditentang di Pengadilan Tinggi Karnataka.
Namun, Pengadilan Tinggi mengizinkan FIR didaftarkan terhadap Ketua Menteri. Bahkan ketika Lokayukta memulai penyelidikan atas pengaduan tersebut, Direktorat Penegakan (ED) juga mendaftarkan kasus terhadap Siddaramaiah atas dugaan penyimpangan di Muda.
Setelah Parvathi mengumumkan bahwa dia akan menyerahkan tempat yang diberikan kepadanya oleh Muda, BJP Karnataka mempertanyakan apakah pencuri akan dibebaskan segera setelah dia mengembalikan barang curiannya. Siddaramaiah, sebaliknya, mengungkapkan rasa hormatnya atas keputusan istrinya dan menyatakan kemarahannya karena istrinya harus menanggung pelecehan emosional karena balas dendam politik terhadapnya.