Menteri Perikanan Dr Abhilaksh Likhi pada hari Selasa mengunjungi ICAR-Central Inland Fisheries Research Institute (CIFRI) di Kolkata dan meninjau kegiatan penelitian dan pengembangan lembaga tersebut terkait dengan penerapan drone untuk pengelolaan perikanan.
Departemen Perikanan telah menugaskan ICAR-CIFRI sebagai proyek percontohan “Pengembangan Teknologi Drone untuk Pengangkutan Ikan Hidup” dengan tujuan merancang dan mengembangkan drone dengan muatan 100 kg yang mampu membawa ikan hidup hingga jarak 10 km, katanya dalam sebuah pernyataan. . oleh Kementerian Perikanan.
“Teknologi Berbasis Drone yang Berbeda. Drone penyemprot, drone siaran umpan, dan drone pengiriman kargo didemonstrasikan oleh ICAR-CIFRI dan perusahaan rintisan di antara lebih dari 100 nelayan dan nelayan. Proyek percontohan yang dilakukan oleh ICAR-CIFRI akan membuka cakrawala baru di sektor perikanan dengan menyediakan alternatif yang efisien dan baik untuk mengangkut ikan segar dengan waktu yang lebih singkat dan intervensi manusia yang minimal, sehingga mengurangi stres pada ikan,” katanya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, Dr Likhi mendesak ICAR-CIFRI dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa aplikasi berbasis drone ini menjangkau para petani ikan. Departemen Perikanan diminta untuk mendokumentasikan demonstrasi tersebut dan mengirimkannya ke Kementerian sehingga dapat digunakan untuk menciptakan kesadaran di kalangan para petani ikan.
———-
Direktur ICAR-CIFRI Dr BK Das memamerkan pencapaian dan kemajuan institut tersebut dalam teknologi berbasis drone.
Penelitian dan pengembangan transportasi ikan menggunakan teknologi drone yang bekerja sama dengan sektor swasta akan memungkinkan konsumen dan petani mendapatkan ikan segar yang bersih dan lebih baik dalam sistem rantai pasokan, katanya.