Merujuk dengan jelas kepada Ketua Menteri Eknath Shinde dan para pemimpin pemberontak lainnya yang membelot dari partainya, presiden Shiv Sena (UBT) Uddhav Thackeray pada hari Sabtu menyalahkan “pengkhianat) yang duduk di pemerintahan” dan menyatakan bahwa mereka tidak akan bertahan. Dia diizinkan kembali setelah pemilihan majelis berikutnya.

Uddhav menuduh bahwa ketika Shiv Sena (UBT) menyediakan lapangan kerja bagi kaum muda yang menganggur, Perdana Menteri Narendra Modi membebani kantong teman kontraktornya.

“Orang-orang gaddar yang duduk di pemerintahan hari ini akan menjadi pengangguran dalam sebulan. Mereka datang kepada kami untuk mencari pekerjaan. Tapi saya tidak akan memberikan pekerjaan kepada gaddar mana pun,” kata Uddhav pada pameran kerja besar yang diselenggarakan oleh Shiv Sena MLC Anil Parab sebagai bagian dari memenuhi janjinya kepada kaum muda selama pemilihan lulusan Mumbai pada bulan Juni.

Mengenai Perdana Menteri Modi, Uddhav berkata, “Hari ini, Perdana Menteri datang untuk mengisi kantong teman kontraktornya… mengisi kantong kontraktor, mengisi kantong pengurus partainya. Diisi oleh kontraktor.

Mereka mengatakan bahwa mereka menjarah Maharashtra dengan berkedok proyek. Setelah satu bulan, ketika pemerintah kami berkuasa, kami akan membawanya ke hadapan rakyat,” kata Uddhav. “Hindutva kami membakar chulha (hati) orang, tapi BJP membakar rumah Hindutva. Itu sebabnya mereka berusaha melenyapkan Shiv Sena,’ katanya.

Penawaran meriah

Uddhav juga memperingatkan mereka yang menolak pekerjaan di Maharashtrian untuk memprioritaskan “anak tanah” di setiap negara bagian.

Ketua Yuva Sena Aditya Thackeray juga mengecam CM Shinde atas merajalelanya korupsi di pemerintahan Mahayuti. “Hari ini, kami mendirikan kios di sini untuk memberikan lapangan kerja, namun kios didirikan untuk menjual ‘Mindhe’ di Maharashtra. Setelah pemerintahan kami berkuasa, kami akan mengadakan bursa kerja ini setiap empat bulan sekali,’ kata Aditya. Selama pemerintahan ‘Mindhe’, banyak industri dari Maharashtra dipindahkan ke negara tetangga. Maharashtra belum pernah melihat Ketua Menteri yang tidak kompeten seperti itu.

Parab selaku penyelenggara acara tersebut mengatakan, 134 perusahaan telah menyiapkan 160 stand untuk wawancara kerja yang digelar pada Sabtu. “Respon terhadap bursa kerja jelas menunjukkan bahwa pengangguran di negara bagian ini telah meningkat pesat dalam dua setengah tahun terakhir. Setidaknya 12.000 pemuda akan mendapatkan pekerjaan saat ini. Kami melakukan ini meskipun kami tidak berkuasa. Itu diadakan setiap tahun. Ini janji yang saya buat saat pemilihan pascasarjana,” tambah Parab.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link