Enam wanita dan dua anak asal Bangladesh ditahan di Bandara Maharaja Bir Bikram di Agartala karena memasuki India tanpa paspor yang sah, kata polisi pada hari Rabu.

“Kami mendapat informasi adanya pergerakan mencurigakan mereka di bandara MBB. Tim kami pergi ke sana dan menemukan bahwa mereka masuk tanpa paspor yang sah,” kata seorang petugas yang bertugas di kantor polisi bandara. Setelah penyelidikan awal, polisi mengetahui bahwa mereka berencana pergi ke negara bagian lain di negara tersebut.

Tiga hari lalu, 23 warga negara Bangladesh, termasuk seorang calo, ditangkap di stasiun kereta Agartala karena memasuki India secara ilegal.

Warga negara Bangladesh tersebut ditangkap oleh Polisi Kereta Api Pemerintah (GRP) ketika mencoba naik kereta api untuk pergi ke negara bagian lain melalui Guwahati. Terungkap dalam penyelidikan awal bahwa dia memasuki India untuk mencari pekerjaan.

Beberapa hari yang lalu, dua orang India ditangkap di stasiun kereta Agartala karena membantu dan bersekongkol dengan infiltrasi warga negara Bangladesh. Mereka didakwa berdasarkan Undang-Undang Orang Asing dan Undang-Undang Paspor Internasional.

Penawaran meriah

Sejumlah besar warga Bangladesh dan Rohingya mencoba menaiki kereta atau kendaraan untuk meninggalkan negara bagian tersebut selama beberapa minggu terakhir di stasiun kereta Agartala dan di berbagai wilayah di Tripura.

Serangkaian penangkapan terhadap pengedar narkoba, penjual senjata dan penyelundup manusia baru-baru ini terungkap di stasiun kereta Agartala, yang diduga pihak berwenang digunakan sebagai koridor penyelundupan.

Pasukan Keamanan Perbatasan telah mengintensifkan operasinya terhadap calo dan penjahat lintas batas untuk mengekang pergerakan warga negara Bangladesh dan penyelundupan barang selundupan ke Tripura.

Badan Investigasi Nasional (NIA) telah menangkap beberapa pemuda Tripura sehubungan dengan kasus perdagangan manusia orang Bangladesh dan Rohingya ke wilayah India melalui Tripura yang didaftarkan di Guwahati tahun lalu. Penangkapan terakhir terjadi pada 16 Juni tahun ini.

Tripura berbagi perbatasan internasional sepanjang 856 km dengan Bangladesh, dan beberapa wilayah masih belum dipagari karena perselisihan lokal.



Source link