Kepolisian Delhi telah mengajukan Laporan Informasi Pertama (FIR) terhadap mereka yang bertanggung jawab atas peledakan petasan kepada orang tak dikenal dan menyebabkan polusi udara setelah Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal dibebaskan dari penjara pada hari Jumat. FIR telah didaftarkan di Kantor Polisi Jalur Sipil dekat kediaman CM.
Dalam FIR disebutkan, massa dalam jumlah besar berkumpul di kediaman CM sekitar pukul 18.45 pada hari Jumat dan meledakkan petasan. “Saat kami mendekat untuk memeriksa, orang-orang yang berkumpul di sana (meledak kerupuk) lari dan kami tidak dapat melacak siapa di belakang kerupuk tersebut. Kerupuk tersebut menyebabkan pencemaran udara dan membahayakan kesehatan warga sekitar dan masyarakat umum,” FIR dikatakan.
Sebuah kasus telah didaftarkan berdasarkan BNS Pasal 223(b) (ketidakpatuhan terhadap perintah yang diumumkan secara resmi oleh pegawai negeri).
Pemerintah Delhi pada 10 September melarang penggunaan, penjualan, dan pembuatan segala jenis petasan hingga 1 Januari tahun depan untuk mengurangi polusi musim dingin di ibu kota tahun ini. Larangan ini muncul beberapa hari setelah Menteri Lingkungan Hidup Delhi Gopal Roy mengumumkan dikeluarkannya 21 poin rencana aksi musim dingin untuk mengatasi polusi Delhi di musim dingin.