Hampir sembilan bulan setelah seorang anak laki-laki berusia enam tahun tersengat listrik setelah menyentuh kabel listrik saat bermain di luar kediamannya di Mulund, polisi telah mendaftarkan FIR terhadap enam orang, termasuk dua pejabat kelistrikan di Maharashtra State Electricity Distribution Company Limited (MSEDCL).

Polisi mengatakan ada keterlambatan pendaftaran FIR karena baru-baru ini ada laporan kelistrikan terkait kejadian tersebut. Belum ada penangkapan yang dilakukan.

Pada tanggal 29 Oktober 2023, seorang anak laki-laki bernama Arnav Bhandare sedang bermain di luar kediamannya ketika dia terkena kabel listrik. Ayahnya, Nilesh, dilarikan ke rumah sakit setempat di mana dia dinyatakan meninggal. Laporan kematian karena kecelakaan telah didaftarkan oleh polisi Mulund.

Menurut petugas dari kantor polisi Mulund, mereka telah mendaftarkan FIR atas tuduhan menyebabkan kematian karena kelalaian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun. Menurut laporan dari Inspektur Listrik, Departemen Industri dan Tenaga, karyawan MSEDCL tidak menyediakan grounding yang tepat sehingga menyebabkan kematian anak tersebut, kata pejabat tersebut.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kabel tersebut disambung secara seadanya dan terlihat di tanah. Berdasarkan laporan, kematian anak tersebut kemungkinan disebabkan oleh kelalaian warga yang mencuri listrik.

Penawaran meriah

Berdasarkan laporan tersebut, ayah anak laki-laki tersebut memberikan pernyataan dan FIR didaftarkan terhadap dua pejabat MSEDCL dan empat lainnya karena pencurian listrik.

FIR telah didaftarkan terhadap Gokul Pawar, Asisten Insinyur MSEDCL, Cabang Mulund Colony, Rajendra Salve, Teknisi Senior MSEDCL dan empat penduduk setempat lainnya. Seorang pejabat mengatakan sejauh ini belum ada seorang pun yang ditangkap dalam kasus ini.



Source link