Dengan mengalokasikan dana untuk Jalan Lingkar Dalam pada anggaran tahun 2024-25 oleh Otoritas Pembangunan Wilayah Metropolitan Pune (PMRDA), hal ini memberikan dorongan yang signifikan terhadap proyek yang telah lama tertunda, sehingga memudahkan proses pembebasan lahan dan tender untuk tahap satu dan dua.
Mengkonfirmasi perkembangan tersebut, Kepala Insinyur PMRDA Ashok Bhalkar mengatakan, “Ini akan mempercepat pekerjaan proyek yang diusulkan untuk meringankan lalu lintas di kota Pune.”
“Alokasi tersebut memungkinkan kami melakukan dua proses secara bersamaan. Kami telah memulai proses pembebasan lahan dan mencari penawaran untuk pengembangan ruas Solu Interchange-Vadgaon Shinde dan Jalan Ahmednagar-Jalan Solapur-Jalan Satara,” tambah Bhalkar.
Namun karena proses pembebasan lahan memakan waktu lama, dibutuhkan waktu lebih dari enam bulan untuk memulai pekerjaan sebenarnya, katanya.
Pada tahun 2016, pemerintah Maharashtra mengumumkan PMRDA sebagai otoritas pembangunan untuk usulan jalan lingkar, yang bertujuan untuk mengalihkan lalu lintas kendaraan berat dan mengurangi kemacetan lalu lintas di kota Pune. Proyek ini juga diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan kawasan pinggiran kota dengan menghubungkannya ke jalan utama.
PMRDA telah mengusulkan Jalan Lingkar Dalam sepanjang 128,08 km. Pelebaran 40 km oleh Maharashtra State Road Development Corporation (MSRDC) dan sekitar 6 km oleh Pune Municipal Corporation (PMC). Sisa jalan lingkar dalam sepanjang 83 km dan lebar 65 m akan dikembangkan oleh PMRDA.
Simpang Susun Solu-Vadgaon Shinde (4,7 km), Jalan Pune-Ahmednagar ke Jalan Solapur (71,89 km), Jalan Pune-Solapur ke Jalan Pune-Satara (21,23 km) dan Jalan Pune-Satara Proyek ini akan dikembangkan. Simpang Susun Parandwadi (44,80 km).
klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami