Tenaga kerja Gen Z di India berkomitmen terhadap pembelajaran dan pengembangan karier, dengan 98 persen mendedikasikan setidaknya satu jam setiap minggu untuk meningkatkan keterampilan, menurut laporan terbaru dari Udemy. Laporan bertajuk Gen Z di Tempat Kerja: Menyambut Generasi Berikutnya ini menyurvei 6.500 pembelajar multigenerasi di seluruh dunia, termasuk 900 responden dari India.
Laporan ini juga menyoroti motivasi utama di balik dorongan generasi ini untuk belajar – potensi penghasilan (62 persen), mencapai pertumbuhan pribadi (59 persen) dan tetap kompetitif dalam industri mereka (56 persen).
Temuan Udemy menunjukkan bahwa angkatan kerja muda India tidak hanya berkembang, namun juga menghargai lingkungan kerja yang mengakui pencapaian dan menyediakan komunikasi yang jelas. Sebanyak 72 persen responden Gen Z menekankan pentingnya pengakuan dari manajer langsung, sementara 44 persen menginginkan transparansi mengenai ekspektasi pekerjaan.
Laporan ini juga menggarisbawahi perasaan campur aduk Gen Z terhadap kecerdasan buatan dalam pendidikan. Meskipun mereka terlibat aktif dengan alat AI yang produktif, mereka khawatir akan dampaknya. Meskipun 78 persen generasi Z di India percaya bahwa AI akan meningkatkan pengalaman belajar mereka, tingkat kepercayaan ini masih tertinggal dibandingkan generasi milenial (84 persen).
Vinay Pradhan, Country Manager dan Senior Director, Udemy India dan Asia Selatan, menekankan perlunya organisasi memahami ekspektasi unik Gen Z.
“Untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik dari generasi ini, perusahaan harus fokus pada penyediaan peluang pertumbuhan profesional dan stimulasi psikologis, sekaligus membina lingkungan kerja yang mendukung dan inklusif,” ujarnya.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan dinamika tempat kerja, Gen Z diharapkan memainkan peran penting dalam membentuk kembali angkatan kerja. Pengusaha yang berinvestasi dalam pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan, terutama di bidang dengan permintaan tinggi seperti AI, akan memiliki posisi yang lebih baik untuk memanfaatkan potensi pekerja generasi baru ini.