Mumbai, Nashik dan Kolhapur menyumbang 40 persen dari seluruh kasus demam berdarah di negara bagian tersebut. Hingga 7 Agustus tahun ini, 6,751 kasus demam berdarah dan 8,730 kasus malaria telah dilaporkan di Maharashtra. Sebanyak 1.515 kasus chikungunya lainnya telah dilaporkan di negara bagian tersebut.

Menurut data terakhir, empat kematian terkait demam berdarah dan tiga kematian akibat malaria di Maharashtra. Sekitar 80 persen kasus malaria terjadi di Gadchiroli, Mumbai dan Raigarh.

Mumbai mencatat jumlah kasus demam berdarah tertinggi (1.216), diikuti oleh Nashik (780) dan Kolhapur (694). Gadchiroli mencatat jumlah kasus malaria tertinggi (3.557), disusul Mumbai dengan total 3.226 kasus, disusul Raigad dengan 235 kasus.

Kolhapur melaporkan jumlah kasus chikungunya tertinggi hingga 7 Agustus sebanyak 272 kasus, Akola 165 kasus, dan Sangli 134 kasus. Direktur Gabungan Kesehatan Maharashtra Dr Radhakrishna Pawar mengatakan mereka telah mengajukan proposal kepada negara bagian untuk koordinasi antarsektor.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus demam berdarah sedang meningkat. Pada Hari Nyamuk Sedunia (20 Agustus), tercatat bahwa pada tahun 2023, lebih dari 6 juta kasus dan lebih dari 7.000 kematian terkait demam berdarah dilaporkan di lebih dari 80 negara dan wilayah.

94 kasus demam berdarah dan 54 kasus chikungunya di kota Pune

Penawaran meriah

Kota Pune telah melaporkan lebih dari 1.667 kasus demam berdarah, dimana pejabat kesehatan Perusahaan Kota Pune (PMC) telah mengkonfirmasi setidaknya 94 kasus demam virus dengue dan 54 kasus chikungunya. Sebagian besar kasus dilaporkan pada bulan Juli dan Agustus. “Kami telah mengumpulkan lebih dari Rs 5,6 lakh sebagai biaya administrasi dari lembaga perumahan, lokasi konstruksi, dan tempat lain di mana ditemukan tempat berkembang biak nyamuk,” kata Asisten Petugas Medis PMC Dr Suryakant Deokar.

Pada kesempatan Hari Nyamuk Sedunia, Dr Kapil Jirpe, penanggung jawab Unit ICU, Klinik Ruby Hall, mengatakan bahwa pencegahan penyakit yang ditularkan melalui vektor memerlukan upaya bersama dari seluruh pemangku kepentingan. “Warga harus memprioritaskan pengurangan area perkembangbiakan nyamuk di sekitar rumah mereka. Mengenakan baju lengan panjang dan melindungi diri dari gigitan nyamuk, menggunakan obat nyamuk adalah saran umum yang kami berikan kepada pasien kami,” kata Dr. Jirpe.


klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami



Source link