Departemen Pekerjaan Umum (PWD) Delhi telah menerima lebih dari 1.200 pengaduan tentang jalan berlubang sejak bulan Agustus, dan kota tersebut sering tergenang air akibat hujan lebat. Apalagi dalam 10 hari terakhir, sudah lebih dari 300 pengaduan diterima dan keadaan semakin parah.

Para pejabat mengatakan departemen tersebut menerima 940 pengaduan mengenai jalan berlubang pada bulan Agustus, dan 200 di antaranya masih dalam proses. Departemen ini telah menerima 345 pengaduan sepanjang bulan ini, 184 di antaranya masih dalam proses.

Perpanjangan Akshardham ke Mayur Vihar ke Noida More, Ring Road, Lampu Merah Chandgiram Akhara ke Gerbang Kashmir ISBT, Aurobindo Marg ke Press Enclave Road dipotong, Moolchand ke Lajpat Nagar di sepanjang jalan layang Perpanjangan Selatan adalah beberapa keluhan utama yang diterima. Jalan layang ke Ashram Chowk.

Departemen juga menerima pengaduan mengenai pelebaran jalan dari Luar Delhi, Dwarka More hingga Najafgarh, Rohini, Burari dan daerah lainnya.

“Saya melakukan perjalanan ke Delhi dan Noida melalui jalur Akshardham-Noida setiap hari untuk bekerja… Kondisi jalur tersebut buruk, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua… Jalur tersebut sangat sulit dan berbahaya. Bahkan perjalanan dengan kecepatan di bawah 40 kmpj pun berbahaya karena penuh lubang,” kata Yogesh Singh, warga Delhi Timur.

Penawaran meriah

“Jalur Bhikaji Cama Place, yang terhubung ke Rumah Sakit Safdarjung dan AIIMS dan langsung menuju Noida, mengalami kemacetan parah bahkan di luar jam sibuk,” kata Shiva Kumar, yang tinggal di Dwarka.

Seorang pejabat senior mengatakan, “Beberapa jalan perlu diperbaiki… Setelah proses tender, pekerjaan perbaikan akan dimulai… Namun jika ada keluhan mengenai lubang, kami akan memperbaikinya dengan pekerjaan tambal sulam karena perbaikan lubang adalah proses yang berkelanjutan…”

“Tahun lalu karena masalah dana, pengerjaannya tidak terlaksana. Kemudian kode etik pemilu Lok Sabha mulai berlaku dan sekarang musim hujan telah tiba,” kata pejabat tersebut.

Para pejabat mengatakan departemen tersebut memeriksa bagian tersebut setiap hari dan jika ditemukan retakan, bagian yang rusak, atau lubang, maka bagian tersebut akan segera diisi. “Selain itu, jumlah lubang berlubang meningkat karena genangan air selama musim hujan… Tahun ini, kota ini mencatat curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya…” kata seorang pejabat, seraya menambahkan bahwa pekerjaan perbaikan secara agresif akan dimulai setelah musim hujan berakhir.

Sementara itu, pihaknya telah menerima 1.500 pengaduan mengenai jalan rusak, jalan setapak rusak, jalan berlubang, perambahan saluran air, dan sekat rusak. Dari jumlah tersebut, 600 pengaduan masih dalam proses. PWD telah menerima 1.600 pengaduan terkait lampu jalan sejak bulan Agustus, dan 600 di antaranya masih dalam proses.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link