Tiga calon UPSC kehilangan nyawa karena hujan lebat yang tiba-tiba di Delhi pada Rabu malam, akibat banjir di ruang bawah tanah kawasan lama Rajinder Nagar. Namun, para mahasiswa terus melakukan protes di air setinggi lutut, yang videonya kini beredar di media sosial.
Video yang dibagikan oleh tokoh internet Prerna Bharadwaj menunjukkan situasi seperti banjir di daerah tersebut. Siswa berdiri di air setinggi paha yang diguyur hujan deras. Dalam salah satu video, mahasiswa terlihat meneriakkan ‘Kami ingin keadilan’.
“Sekarang Rajinder Nagar setelah hujan terus menerus selama 40 menit. Kebenaran ada di depan mata semua orang. Saya seorang calon yang belajar di ruang bawah tanah sebuah lembaga pelatihan premium, tinggal di sini di ORN dan keluar karena masalah yang sama, saya dapat memberikan catatan bahwa situasinya tidak berubah sedikit pun. Ekosistem MCD, pemerintahan Delhi yang korup, yang melatih mafia dan administrasi, telah membunuh calon-calon yang cerdas selama bertahun-tahun. Saatnya untuk melawan! Bhardwaj menulis.
Lihat video viralnya di sini:
Saat ini Rajinder Nagar setelah 40 menit hujan terus menerus. Kebenaran ada di depan mata semua orang.
Saya dapat menuliskan ini sebagai seorang calon yang belajar di ruang bawah tanah sebuah lembaga pelatihan premium, tinggal di sini di ORN dan keluar karena masalah serupa… pic.twitter.com/StBiwkmmvk
— Prernabhardwaj (@prernabhardwaj_) 31 Juli 2024
Video tersebut memicu lautan reaksi, di mana pengguna media sosial memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang tetap melanjutkan aksi protes. “Angkat topi untuk para siswa,” tulis salah satu pengguna. “Hanya pemilik sepeda dan mobil yang tidak bersalah yang ditangkap… tidak ada orang lain yang disentuh,” komentar pengguna lain.
“Situasi yang sangat buruk di Delhi,” tulis pengguna ketiga.
Pada tanggal 27 Juli, tiga calon UPSC kehilangan nyawa mereka ketika saluran air yang pecah membanjiri ruang bawah tanah pusat pelatihan di Old Rajinder Nagar.
Menurut siswa yang hadir di lokasi pada Sabtu malam, terdapat perpustakaan pusat pelatihan di basement tempat siswa belajar mandiri. Menurut saksi mata, ruang bawah tanah dipenuhi air setinggi sekitar 10-12 kaki, sehingga para siswa tidak punya kesempatan untuk melarikan diri.
Di sisi lain, Departemen Meteorologi India (IMD) telah mengumumkan peringatan merah akibat genangan air parah di banyak wilayah ibu kota negara. Setidaknya 10 penerbangan menuju bandara Delhi dialihkan pada Rabu malam karena cuaca buruk.