Setelah jeda yang lama, Mumbai terbangun di tengah hujan lebat pada Senin pagi, dan Departemen Meteorologi India (IMD) membunyikan peringatan kuning (waspada) untuk kota metropolitan dan distrik sekitarnya.
IMD telah mengeluarkan peringatan kuning setidaknya hingga Rabu, yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya badai petir dan hujan sedang hingga lebat dalam seminggu mendatang.
Menurut data yang diberikan oleh IMD, stasiun pesisir kota Colaba mencatat curah hujan sebesar 24 mm, sedangkan observatorium Santacruz mencatat curah hujan 17 mm antara Minggu dan Senin pagi.
Menurut Departemen Meteorologi, hujan ringan hingga sedang kemungkinan besar terjadi di Mumbai pada hari Senin. Intensitas hujan diperkirakan akan meningkat pada akhir minggu ini, dengan hujan lebat diperkirakan akan terjadi di wilayah-wilayah terpencil antara Selasa dan Rabu.
Karena hujan lebat, IMD telah menyatakan siaga kuning di Mumbai dari Senin hingga Rabu. Peringatan kuning telah dikeluarkan di distrik Thane, Palghar dan Raigarh hingga hari Jumat. Sementara itu, peringatan oranye (bersiaplah) telah dibunyikan di Thane dan Palghar hingga Rabu karena hujan lebat kemungkinan besar akan terjadi di daerah-daerah terpencil.
Sejauh ini, kota ini hanya mencatat curah hujan sebesar 190 mm pada bulan September, sedangkan rata-rata kuota curah hujan sebenarnya pada bulan tersebut adalah 360 mm. Sejak awal musim hujan pada bulan Juni, stasiun Santacruz menerima total curah hujan 2.622,5 mm.
Pada Senin pagi, total stok di tujuh danau yang memasok air minum ke kota metropolitan tersebut mencapai 97,96 persen dari total kapasitas (14,17 lakh juta liter). Akibat rendahnya intensitas curah hujan, total penyimpanan air di tujuh danau yang memasok air ke Mumbai sedikit berkurang. Ketinggian air danau mencapai 97,96 persen pada Senin pagi. Tahun lalu dan pada tanggal yang sama tahun 2022, cadangan airnya melebihi 98 persen.