Institut Teknologi India (IIT) Roorkee dan Universitas Negeri Samarkand (SamSU) telah menandatangani surat niat untuk mendirikan Program Gelar Master Bersama (JMDP) dan Nota Kesepahaman (MOU) untuk meningkatkan penelitian dan kolaborasi di bidang hidrologi, ilmu lingkungan. Energi berkelanjutan dan SDGs.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Rektor SamSU Prof. Khalmuradov Rustam Ibrahimovich dan Direktur IIT Roorkee Prof. Kamal Kishore Pant serta anggota fakultas utama dari kedua universitas. JMDP akan dikembangkan antara Departemen Hidrologi IIT Roorkee dan Departemen Hidrometeorologi SAMSU.
Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah global yang penting seperti kelangkaan air, perubahan iklim dan degradasi lingkungan dan akan membekali mahasiswa dan fakultas SamSU dengan keahlian tingkat lanjut dalam pemodelan dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air, kata siaran pers tersebut.
Profesor Kamal Kishore Pant, Direktur IIT Roorkee, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan berkontribusi pada solusi berkelanjutan terhadap masalah air dan lingkungan, meningkatkan keunggulan akademik dan dampak sosial.
Profesor Ibrahimovic mencatat bahwa perjanjian tersebut menggarisbawahi komitmen kedua lembaga untuk mengatasi tantangan iklim yang mendesak dan menciptakan platform untuk penelitian dan pendidikan yang inovatif.