Dalam kesepakatan baru yang melibatkan rantai pasokan mineral baterai, Menteri Perdagangan India Piyush Goyal menandatangani perjanjian dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo untuk bekerja sama dalam memperkuat rantai pasokan litium, kobalt, dan mineral penting lainnya di India dan AS.
Memorandum of Understanding (MOU) yang berhubungan dengan mineral yang terutama digunakan dalam kendaraan listrik dan aplikasi energi ramah lingkungan ditandatangani selama kunjungan Menteri Goyal ke Amerika Serikat dan bertujuan untuk membangun ketahanan sektor ini di setiap negara, kata AS dalam sebuah pernyataan. kata Departemen Perdagangan.
Departemen Perdagangan mengatakan, “Area prioritas mencakup pengidentifikasian peralatan, layanan, kebijakan dan praktik terbaik untuk memfasilitasi pengembangan komersial yang saling menguntungkan dalam eksplorasi, ekstraksi, pemrosesan dan pemurnian mineral penting AS dan India, daur ulang dan pemulihan,” kata kantor berita tersebut. Reuters.
Berbicara tentang MoU di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, Menteri Perdagangan Piyush Goyal mengatakan ini adalah kemitraan multi-dimensi antara kedua negara yang mencakup rantai pasokan terbuka untuk bahan baku, pengembangan teknologi, dan investasi. Aliran untuk mempromosikan energi hijau.
Goyal lebih lanjut menguraikan perlunya melibatkan negara lain dalam kemitraan antara India dan AS, khususnya negara-negara kaya mineral seperti di Afrika dan Amerika Selatan.
MOU antara India dan AS masih belum mencapai kesepakatan penuh perdagangan mineral penting, yang memungkinkan India menjajaki kredit pajak kendaraan listrik AS senilai $7.500.
Tahun lalu, Jepang mencapai kesepakatan dengan Kantor Perwakilan Dagang AS yang mengizinkan produsen mobil Jepang untuk berpartisipasi penuh dalam kredit tersebut. Reuters dilaporkan.