Beberapa jam sebelum Perdana Menteri Narendra Modi mendarat di Amerika Serikat dalam kunjungan tiga harinya, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan menekankan bahwa India harus meningkatkan dukungannya terhadap prinsip-prinsip kedaulatan dan integritas wilayah, terutama setelah perang Rusia-Ukraina. .
Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela pertemuan bilateral Perdana Menteri Modi dengan Presiden Joe Biden di kediaman Biden di Wilmington, Delaware di sela-sela KTT Pemimpin Quad Keenam.
Sullivan menolak menguraikan komentar Biden mengenai isu sensitif yang akan muncul dalam diskusi mereka. “Amerika Serikat dengan jelas menyatakan pandangan kami bahwa perang agresi brutal Rusia terhadap Ukraina melanggar setiap aturan dan prinsip hukum internasional,” tegasnya, dan mendesak negara-negara seperti India untuk mengambil sikap berdasarkan prinsip-prinsip tersebut.
“Setiap negara di mana pun harus menahan diri untuk tidak memasok bahan-bahan untuk mesin perang Rusia,” katanya.
Kunjungan Modi baru-baru ini ke Ukraina juga penting Fokus pertemuan mereka. Sullivan menggambarkan kunjungan ini sebagai kunjungan penting dan bersejarah, sebuah kesempatan bagi kedua pemimpin untuk mendiskusikan perspektif mereka mengenai situasi tersebut.
Dalam konteks konflik tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menyatakan bahwa India termasuk di antara tiga negara yang melakukan kontak rutin dengan ketiga negara tersebut mengenai krisis Ukraina, dan mengakui upaya tulus mereka untuk menyelesaikannya.
Selain itu, Sullivan mencatat bahwa Biden dan Modi akan membahas tindakan Tiongkok di kawasan, yang mencakup aspek keamanan, ekonomi dan teknologi, karena mereka bertujuan untuk mengoordinasikan kebijakan mereka demi kepentingan kedua negara.
Menurut Kementerian Luar Negeri India (MEA), para pemimpin akan meninjau kemajuan yang dicapai oleh Quad selama setahun terakhir dan menyusun peta jalan untuk kerja sama di masa depan, terutama untuk membantu kawasan Indo-Pasifik memenuhi aspirasi pembangunannya.