Reserve Bank of India sedang dalam pembicaraan dengan bank sentral Federasi Rusia untuk menetapkan nilai tukar mata uang yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor ke Rusia di tengah melebarnya defisit perdagangan dengan Rusia, kata seorang pejabat pemerintah pada hari Rabu.

Hal ini terjadi ketika Rusia dengan cepat menjadi pemasok minyak utama India, namun ekspor India ke Rusia mengalami penurunan, yang mengakibatkan defisit perdagangan sebesar $57 miliar pada FY24 dibandingkan perdagangan bilateral senilai $66 miliar. Meningkatnya permintaan barang-barang Tiongkok membuat Moskow mendambakan yuan.

“Untuk dimulainya kembali mekanisme perdagangan rupee dengan Rusia, yang lebih penting adalah segera menentukan nilai tukar. Bahkan setiap minggu. Mengerjakan tingkat kerja mingguan sangat penting. Bank sentral kedua negara sedang melakukan pembicaraan mengenai hal ini,” sebuah kata pejabat itu.

Nilai tukar wajib bagi kedua negara untuk menyelesaikan perdagangan tanpa menggunakan dolar. Tantangan mata uang ini disebabkan oleh ketidakseimbangan perdagangan antara kedua negara. Sebaliknya, perdagangan bilateral Rusia-Tiongkok diperkirakan akan melampaui rekor $240 miliar pada tahun 2023.

“Saat ini tidak ada nilai tukar antara rubel dan rupee. Saat ini hanya perkiraan lintas mata uang yang sedang berjalan. Idenya adalah untuk menghindarinya karena akan menambah lapisan premium ekstra. Hal ini hanya akan terjadi jika kedua mata uang tersebut diperdagangkan secara bebas dengan nilai tukar tunggal tanpa referensi,” kata pejabat tersebut.

Penawaran meriah

Mengenai masalah jatuhnya rupee yang dialami para pedagang Rusia, pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka sedikit banyak kelelahan karena ekspor India ke Rusia melampaui $4,5 miliar pada tahun lalu. “Sebagian disetorkan terhadap ekspor kita dan sebagian impor emas dilakukan melalui birokrasi yang canggih dan sebagian saldo rupee digunakan untuk itu,” ujarnya.

“Nilai tukar dinamis akan membantu meningkatkan perdagangan dari $4,5 miliar menjadi $45 miliar. Nilai tukar langsung diperlukan jika Anda ingin akun Rupee Vostro Anda benar-benar berfungsi. Biasanya, mekanisme pertukaran lainnya kecuali Euro dan Dolar adalah melalui mekanisme referensi yaitu Dolar atau Euro,” kata pejabat itu. .

Setelah kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Moskow bulan lalu, terdapat upaya untuk meningkatkan perdagangan dengan Rusia. Selama kunjungannya, kedua negara memutuskan untuk menghapus hambatan non-tarif dan tarif dalam perdagangan dan memulai negosiasi perjanjian perdagangan dengan Uni Ekonomi Eurasia (EEU) yang dipimpin Rusia.



Source link