Kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon menyalahkan Israel atas serangkaian ledakan pager di seluruh negeri dan mengatakan Israel akan menerima ‘hukuman yang pantas’, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh kelompok tersebut pada hari Selasa.

Pernyataan tersebut lebih lanjut menambahkan, “Musuh pengkhianat dan kriminal ini pasti akan menerima hukuman akibat agresi berdosa ini, baik yang diharapkan atau tidak.” BBC Laporan.

Kelompok militan tersebut secara langsung menyalahkan Israel atas ledakan tersebut dan mengatakan Tel Aviv “bertanggung jawab penuh atas agresi kriminal yang juga menargetkan warga sipil”.

Kelompok militan yang berbasis di Lebanon juga menegaskan kembali dukungannya terhadap Palestina dan perlawanannya terhadap kedaulatannya selama perang Israel-Palestina yang telah berlangsung selama 11 bulan.

Pager Lebanon mengecam Hizbullah. Petugas pertolongan pertama pertahanan sipil membawa seorang pria yang terluka setelah pager genggam meledak di kota pelabuhan selatan Sidon, Lebanon, Selasa, 17 September 2024. (Foto AP)

Tentara Israel belum mengomentari ledakan tersebut dan belum menanggapi tuduhan kelompok Hizbullah. Namun, Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka mungkin melancarkan operasi militer untuk membersihkan wilayah perbatasannya dari Hizbullah.

Penawaran meriah

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya delapan orang tewas dan lebih dari 2.750 orang terluka dalam ledakan pager di seluruh negeri. Perangkat yang diledakkan digunakan oleh Hizbullah untuk tujuan komunikasi.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan seorang anak termasuk di antara korban tewas, sementara 200 lainnya terluka parah dan memerlukan pembedahan.

Sumber senior Hizbullah mengatakan kepada kantor berita tersebut Reuters Nasrallah, ketua organisasi teroris, tidak terluka dalam ledakan tersebut, katanya. Dan menurut Iran jarak kantor berita, duta besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, terluka ringan dalam ledakan tersebut.

ABC News mengutip kantor berita Fars yang mengatakan tentang cedera Amani, “Amani mengalami cedera ringan dan saat ini sedang dalam observasi di rumah sakit.”



Source link