Direktorat Penegakan Hukum (ED) Mumbai pada tanggal 9 Agustus melakukan penggeledahan di berbagai lokasi di Beed, Aurangabad, Pune dan Navi Mumbai sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap Gnanraddha Multistate Co-operative Society Limited (DMCSL), ketuanya Suresh Kute dan lainnya. Badan tersebut mengungkapkan pada hari Senin mengenai penipuan investasi sebesar 168 crores.
Penggeledahan yang dilakukan berdasarkan ketentuan Pencegahan Pencucian Uang (PMLA) tahun 2002 berujung pada penyitaan berbagai dokumen yang memberatkan, perangkat digital, dan uang sekitar Rs. 1,2 crore aset likuid dalam bentuk dana bank dan rekening demat disita. kata ED.
Setidaknya sembilan FIR telah didaftarkan terhadap Kute karena menjalankan skema penipuan investasi.
Kasus ED didasarkan pada beberapa FIR yang terdaftar di berbagai kantor polisi di Maharashtra sehubungan dengan penipuan investasi yang diduga dilakukan oleh Suresh Kute dan investor lainnya melalui DMCSL, yang memiliki lebih dari 52 cabang di seluruh negara bagian.
DMCSL, yang dikelola dan dikendalikan oleh Suresh Kute, Yashwant V Kulkarni dan lainnya, memperkenalkan berbagai skema simpanan dan mengaku menawarkan bunga 12 hingga 14 persen.
Masyarakat juga telah menyediakan banyak skema lain seperti Pinjaman Pribadi, Pinjaman Umum, Pinjaman Gaji, Pinjaman Berjangka, Pinjaman Emas dan Pinjaman FDR. Menurut FIR yang terdaftar dan diverifikasi sejauh ini, jumlah sementara penipuan dengan investor adalah sekitar Rs168. crore.
Investigasi ED mengungkapkan bahwa Suresh Kute dan lainnya telah memikat investor ke DMCSL dengan menipu mereka agar menyimpan uang dengan janji keuntungan yang lebih tinggi. Namun, tidak ada pembayaran atau pembayaran sebagian yang dilakukan kepada investor ketika simpanan tersebut jatuh tempo.
“Dana DMCSL yang dikumpulkan dari deposan disedot oleh Suresh Kute dan lainnya untuk keuntungan pribadi guna menciptakan aset. Dana disedot melalui berbagai entitas cangkang melalui layering dan dana tersebut dimasukkan sebagai modal saham/investasi di perusahaan ‘kelompok Kut’. Dana DMCSL disalurkan ke Hong Kong melalui lapisan yang menciptakan jaringan entitas palsu/cangkang,” kata ED.