Kubah utama Taj Mahal di Agra mengalami kebocoran air akibat hujan yang terus-menerus selama tiga hari terakhir, yang membanjiri taman di lokasi tersebut.
Sebuah video taman terendam di kompleks Taj Mahal menjadi viral pada hari Kamis dan menarik perhatian wisatawan.
Namun terjadi kebocoran di gopuram utama akibat rembesan dan tidak ada kerusakan, kata pejabat senior Survei Arkeologi India (ASI), Agra Circle.
Rajkumar Patel, Superintending Chief of Archaeological Survey of India (ASI), Agra Circle, mengatakan soal bocornya kubah utama Taj Mahal. PTI“Ya, kami sudah melihat kebocoran kubah utama Taj Mahal. Nanti saat kami cek karena rembesan dan tidak ada kerusakan pada kubah utama. Kami memeriksa kubah utama melalui kamera drone. Pada Kamis malam, video berdurasi 20 detik menjadi viral di Internet, di mana salah satu taman peringatan terendam air hujan. Hal ini menarik perhatian wisatawan yang mengunjungi Taj Mahal dan banyak yang merekam videonya.
Seorang penduduk setempat, yang bekerja sebagai pemandu wisata yang disetujui pemerintah, mengatakan Taj Mahal adalah kebanggaan bagi Agra dan seluruh negeri, karena menyediakan lapangan kerja bagi ratusan penduduk lokal dan mereka yang bekerja di industri pariwisata.
“Monumen ini harus dirawat dengan baik karena industri pariwisata adalah satu-satunya harapan bagi masyarakat,” kata Monika Sharma, pemandu wisata yang disetujui pemerintah.
Hujan yang tak henti-hentinya terjadi di Agra selama tiga hari terakhir menyebabkan genangan air di banyak wilayah kota.
Salah satu jalan raya nasional tersendat air hujan, tanaman pangan terendam air hujan, dan kawasan mewah di kota tergenang air akibat hujan yang terus menerus.
Pemerintah Agra memerintahkan penutupan semua sekolah karena hujan.