Kebocoran metana meledak di sebuah tambang batu bara di Iran timur, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 17 lainnya, televisi pemerintah Iran melaporkan pada Minggu.
Kematian tersebut terjadi di sebuah tambang batu bara di Tabas, 540 kilometer (335 mil) tenggara ibu kota Teheran, kata laporan itu.
Pihak berwenang mengatakan personel darurat dikirim ke daerah tersebut setelah ledakan Sabtu malam. Sekitar 70 orang sedang bekerja di sana pada saat ledakan terjadi.
Iran, penghasil minyak, juga kaya akan berbagai mineral. Iran mengkonsumsi 3,5 juta ton batubara setiap tahunnya, namun hanya mengekstraksi 1,8 juta ton batubara setiap tahunnya dari tambangnya. Sisanya diimpor dan sering digunakan di pabrik baja dalam negeri.
Ini bukan bencana pertama yang menimpa industri pertambangan Iran. Pada tahun 2013, 11 pekerja tewas dalam dua insiden pertambangan terpisah. Pada tahun 2009, 20 pekerja tewas dalam berbagai insiden. Setidaknya 42 orang tewas dalam ledakan tambang batu bara pada tahun 2017.
Standar keselamatan dan layanan darurat yang tidak memadai di area pertambangan seringkali menimbulkan korban jiwa.