Dua hari sebelum Idul Fitri, pertemuan perdamaian diadakan di Nagamangala di distrik Mandya Karnataka pada hari Sabtu ketika bentrokan komunal terjadi dan kekerasan dalam pertemuan tersebut menelan biaya sekitar Rs. Terungkap bahwa 2,5 crores properti telah rusak.

Pemerintah distrik mengadakan pertemuan di mana penanggung jawab distrik Mandya N Cheluvarayaswamy meminta warga untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan.

Ia meminta umat Hindu berhenti mengadakan prosesi penyelaman Ganesha pada Senin saat perayaan Idul Fitri.

Menteri Dalam Negeri G Parameshwara mengatakan situasi di Nagamangala telah kembali normal dan tindakan pencegahan terus dilakukan.

Parameshwara mengatakan meskipun BJP telah membentuk komite pencari fakta untuk mencari tahu alasan di balik kekerasan tersebut, pemerintah negara bagian akan mempertimbangkan laporannya jika laporan tersebut memberikan wawasan baru mengenai bentrokan tersebut.

Penawaran meriah

Para penyembah membawa patung Ganesha untuk dibenamkan dari Badarikoppalu pada tanggal 11 September. Saat arak-arakan lewat di depan masjid, terjadi pertengkaran antara kelompok Hindu dan Muslim. Situasi berubah tegang dalam beberapa menit setelah prosesi dilempari batu.

Polisi kota Nagamangala telah mendaftarkan FIR terhadap lebih dari 200 orang sehubungan dengan kasus ini. Polisi telah menangkap 55 orang sejauh ini dan mengirim terdakwa ke tahanan pengadilan selama 14 hari.

Inspektur Polisi Kota Nagamangala Ashok Kumar telah diskors karena lalai dalam menjalankan tugasnya.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link