Menteri Persatuan Negara Anupriya Patel mengatakan di Ahmedabad pada hari Selasa bahwa Pusat akan meninjau Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) di sektor kimia dan petrokimia, yang dianggap “menguntungkan” untuk impor.

“Sekarang kita akan melihat FTA lama yang tidak baik bagi industri. Mereka akan ditinjau. Pada saat yang sama, kami berusaha menemukan pasar yang lebih baik untuk produk-produk India dan memperluas jangkauan produk-produk India untuk ekspor,” katanya setelah pertemuan dengan para pemimpin industri.

Dia berada di Ahmedabad sebagai bagian dari tur promosi Pameran Internasional Dua Tahunan dan Konferensi Bahan Kimia dan Petrokimia ke-13 yang akan diadakan pada bulan Oktober.

Berbicara pada acara tersebut, Ketua Komite Kimia Nasional FICCI Deepak Mehta mencatat bahwa FTA telah menghasilkan aliran produk yang hampir “tanpa tarif” dari Asia Tenggara ke India. “Kita perlu mempertimbangkan kembali agar masyarakat India mendapatkan pangsa pasar yang adil,” ujarnya.

Kementerian Keuangan mengatakan rasionalisasi tarif bahan kimia dan pupuk merupakan isu besar yang diangkat oleh para pemangku kepentingan dan ia akan membahasnya bersama Kementerian Keuangan. Prioritas pemerintah adalah melindungi industri dalam negeri dari impor yang murah dan berkualitas rendah, ujarnya.

Penawaran meriah

Patel memuji kontribusi Gujarat terhadap sektor industri India, khususnya di sektor bahan kimia dan petrokimia. Gujarat memimpin dengan 62 persen produksi petrokimia India, 53 persen produksi bahan kimia, dan 45 persen produksi farmasi. Ia mengatakan negara juga mempunyai pangsa sebesar 41 persen dalam ekspor bahan kimia dan petrokimia.

Sekretaris Departemen Kimia dan Petrokimia Nivedita Shukla Verma menjelaskan hal yang sama dan menyoroti kepemimpinan Gujarat dalam produksi dan ekspor bahan kimia dan petrokimia di India. “Tujuh puluh empat persen FDI telah diizinkan di sektor kimia dan petrokimia India, sehingga menghasilkan investasi yang signifikan pada tahun 2022-23. Ketiga PCPIR (Petroleum, Chemicals and Petrochemical Investment Regions) telah menarik investasi senilai Rs 1,5 lakh crore dan menciptakan lapangan kerja bagi 3,7 lakh crore. lakh orang. Khususnya, PCPIR di Gujarat Sekitar Rs 1,25 lakh crore telah diinvestasikan di (Dahej) yang melaluinya 2,5 lakh orang mendapatkan pekerjaan,” katanya.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link