Pengadilan setempat di sini telah membebaskan tujuh terdakwa dalam kasus kerusuhan Muzaffarnagar karena kurangnya bukti, kata seorang pengacara pada hari Minggu.
Tim Reserse Khusus telah mengajukan 175 kasus dari 510 kasus kerusuhan, namun sejauh ini baru memvonis 21 orang dalam tiga kasus.
Lebih dari 60 orang tewas dan lebih dari 40.000 orang mengungsi dalam kerusuhan komunal tahun 2013 di distrik Muzaffarnagar dan Shamli.
Bittu, Praveen, Bablu, Pankaj, Pintu, Narender dan Anil dibebaskan pada hari Minggu.
Hakim Distrik dan Sesi Tambahan Kanishk Kumar mengatakan jaksa penuntut gagal membuktikan ceritanya dalam kasus tersebut.
Penasihat hukum Rahul Chaudhary mengatakan pelapor dan saksi lainnya tidak mendukung cerita jaksa dan bersikap bermusuhan.
Berdasarkan FIR yang diajukan terkait hal ini, para penjahat tersebut masuk ke rumah warga Desa Bahawadi bernama Shakir dan menjarah uang tunai serta perhiasan.
Peristiwa itu terjadi pada 8 September 2013 di kantor polisi Fugana.
SIT telah mengajukan tuntutan terhadap tujuh orang berdasarkan Pasal 395 (perampokan) IPC.