Komisaris Perusahaan Kota Mohali yang baru diangkat adalah pejabat terbaru dalam daftar pejabat senior yang pemerintahannya kesulitan menyediakan akomodasi. Seriusnya situasi ini dapat dipahami jika Komisaris Perlengkapan Sipil, yang bertanggung jawab mengelola urusan sehari-hari Perusahaan dan memeriksa layanan seperti sanitasi, pasokan air dan perbaikan jalan, adalah seorang tunawisma.
T Benit bergabung sebagai Komisaris Municipal Corporation (MC) bulan lalu.
Kata sumber di departemen badan lokal Ekspres India Komisaris MC yang baru telah menulis surat kepada departemen untuk mengosongkan kediamannya agar dia dapat berpindah. Namun departemen belum menanggapi permintaannya.
Idealnya, komisaris harus mendapatkan akomodasi dan badan departemen setempat juga mendapat komunikasi dari Benith tetapi akomodasi tersebut belum dikosongkan, tambah sumber.
Rumah dinas yang diberikan kepada Komisaris pada Tahap 5 saat ini ditempati oleh seorang perwira berpangkat Chief Engineer. Ekspres India Diketahui bahwa Chief Engineer ditempatkan di Chandigarh tetapi menempati akomodasi di Mohali.
Chief Engineer Ashwini Kumar, yang tinggal di asrama tersebut, mengatakan bahwa rumah tersebut telah diberikan kepada seorang perwira berpangkatnya selama sepuluh tahun terakhir. Dia menyatakan, akomodasinya tidak diberikan kepada Komisaris Departemen Perbekalan Sipil.
“Saya ingin mengatakan bahwa akomodasi pejabat daerah telah dirambah oleh pejabat pemerintah distrik,” kata Kumar.
Sementara Komisaris MC T Benit belum bisa dihubungi. Saat ditelepon untuk menanyakan status tempat tinggalnya, dia tidak mengangkat panggilan telepon tersebut.
Mohali, yang sering disebut sebagai ibu kota virtual Punjab, sedang berjuang untuk menyediakan akomodasi resmi bagi para pejabat senior termasuk Wakil Komisaris (DC), Inspektur Senior Polisi (SSP) dan Hakim Sub-Divisi (SDM). .
Tidak ada akomodasi resmi bagi Inspektur Polisi (SP) atau Wakil Inspektur Polisi (DSP) karena tidak ada garis polisi.
Pemerintah daerah juga memulai rencana untuk menyewa beberapa flat di Apartemen Purab Premium di Sektor 88, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud.