Vishwa Hindu Parishad (VHP) telah menyatakan keprihatinannya atas serangan terhadap umat Hindu dan minoritas lainnya di Bangladesh di tengah kerusuhan yang sedang berlangsung di negara tersebut. Pemerintah telah diminta untuk mengambil tindakan yang tepat untuk keselamatan mereka.
“Ketidakamanan, anarki dan pelanggaran hukum di Bangladesh merupakan masalah yang memprihatinkan bagi India. Penting untuk mendukung rakyat Bangladesh saat ini. Presiden VHP Alok Kumar mengatakan kepada media bahwa dalam gerakan ini, tempat komersial, rumah dan tempat keagamaan minoritas termasuk Hindu dan Sikh akan diserang dan dihancurkan.
“Situasi yang ideal adalah ketika keselamatan masyarakat terjamin di kampung halamannya dan mereka tidak perlu meninggalkan rumah. Namun, jika situasi tersebut muncul, kita harus memberikan perlindungan kepada orang-orang tersebut. India telah memberikan perlindungan kepada banyak orang di dunia. Saya berharap situasi seperti ini tidak terjadi,” katanya kepada The Indian Express.
“Kehidupan, martabat dan harta benda kelompok minoritas tidak aman di Bangladesh. Saya mendesak komunitas internasional untuk campur tangan dan berupaya memulihkan keadaan normal di Bangladesh. Saya mendesak pemerintah India untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menjamin keselamatan umat Hindu dan minoritas lainnya di Bangladesh,” tambahnya.