Pemerintah Kabupaten Pune telah melarang wisatawan dan trekker memasuki empat air terjun di kawasan Bhimashankar untuk menghindari kecelakaan. Ambegaon Tehsildar Sanjay Nagtilak mengatakan keputusan ini diambil dalam pertemuan antardepartemen. Larangan itu diberlakukan bulan lalu setelah lima anggota sebuah keluarga di Pune tersapu air terjun di Lonavala.
Ada empat air terjun utama di Pegunungan Bhimashankar, yaitu Nigdale dan Kondaval. Penduduk setempat mengatakan bahwa setelah lockdown akibat Covid, jumlah pengunjung ke daerah tersebut meningkat dua kali lipat dan air terjunnya banyak mengeluarkan air karena hujan lebat tahun ini.
“Bendungan Dimbhe penuh dengan air yang dikeluarkan dari kelima pintu gerbang,” kata Nagtilak. Sebagai bagian dari larangan tersebut, polisi dan pemadam kebakaran akan membarikade area air terjun dan badan air lainnya.
Saat bulan suci Shravan dimulai pada hari Senin, jumlah umat yang datang ke kuil Bhima Shankar meningkat. Hujan yang terus-menerus di Pune dan sekitarnya telah menyebabkan tanah longsor di sepanjang jalan menuju kuil dan lalu lintas dari sisi Khed terhenti selama sebulan terakhir. Hutan lindung Bhimashankar adalah rumah bagi Tupai Terbang Raksasa, hewan negara bagian Maharashtra. Hutan juga memiliki banyak jalur trekking yang sering dikunjungi oleh banyak orang.
Hujan yang terus-menerus juga menyebabkan kecelakaan, bulan lalu lima anggota keluarga yang berbasis di Pune tersapu air terjun di Lonavala. Kolektor Distrik Suhas Diwase telah melarang masuknya wisatawan ke tempat-tempat tersebut karena perkiraan akan turunnya hujan lebat. Kemudian larangan itu dicabut.
klik disini bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami