Tanah longsor besar di Deepu Dara dekat Singtam di Sikkim timur pada Selasa pagi merusak bendungan di sungai Teesta dan mempengaruhi proyek pembangkit listrik tenaga air. Belasan rumah di kawasan itu rusak akibat longsor akibat hujan deras.

Para pejabat mengatakan tidak ada korban jiwa karena daerah tersebut telah dievakuasi sebelum tanah longsor.

“Selama tujuh hari terakhir, wilayah tersebut sering terjadi longsor kecil. Menyadari potensi ancaman, pemerintah negara bagian dan lokal telah memulai prosedur evakuasi di daerah tersebut. Mereka yang bekerja di pembangkit listrik telah dievakuasi selama beberapa hari terakhir untuk memastikan tidak ada orang di dalam ketika longsor besar akhirnya melanda daerah tersebut. Hasilnya, tidak ada korban jiwa,” kata seorang pejabat.

Namun, banyak bagian Sikkim yang terputus akibat tanah longsor. Jalan yang menghubungkan Kota Singtam hingga Kecamatan Mangan juga rusak.

Bendungan Teesta Tahap 5, yang terkikis oleh tanah longsor, tidak berfungsi akibat banjir gelombang danau glasial pada bulan Oktober lalu, yang menyebabkan kerusakan parah dan banjir di daerah aliran sungai Teesta. Bendungan yang meluap akibat banjir bandang sedang dibangun kembali.

Penawaran meriah

Organisasi Jalan Perbatasan (BRO) mengatakan bahwa pekerjaan restorasi pada jalan yang rusak akibat longsor akan segera dimulai dan jalan tersebut akan dibuka kembali sesegera mungkin.

Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan hujan lebat akan terjadi di banyak wilayah Sikkim dan negara bagian timur laut antara tanggal 20 dan 23 Agustus.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link