Waralaba Liga Utama India Mumbai Indian pada hari Minggu menunjuk mantan pemain kriket Sri Lanka Mahela Jayawardene sebagai pelatih kepalanya. Pria berusia 47 tahun ini sebelumnya menjabat pada periode 2017-2022, dimana MI memenangkan tiga trofi IPL.

“Pada tahun 2017, fokusnya adalah menghadirkan sekelompok orang berbakat untuk memainkan kriket terbaik dan kami melakukannya dengan sangat baik,” kata Jayawardene dalam siaran persnya.

“Sekarang untuk kembali, pada momen dalam sejarah, kami menantikan masa depan dan kesempatan untuk lebih memperkuat kecintaan terhadap MI, membangun visi pemilik dan terus menambah sejarah orang India Mumbai. Sebuah tantangan menarik yang saya nantikan,” tambahnya.

Jayawardene telah dialihkan dari posisi pelatih kepala franchise MI menjadi kepala kriket global pada tahun 2022, mengawasi perluasan liga franchise tersebut di berbagai negara.

“Kami senang Mahela kembali sebagai pelatih kepala Mumbai Indians. Ketika tim global kami menemukan pijakannya di ekosistem mereka, muncul peluang untuk membawanya kembali ke MI. Kepemimpinannya, pengetahuannya, dan semangatnya terhadap permainan ini selalu bermanfaat bagi MI,” kata pemilik waralaba Akash Ambani.

Penawaran meriah

Ia juga akan mengapresiasi jasa mantan pemain Afrika Selatan Mark Boucher, yang mengambil alih peran dalam absennya Jayawardene selama dua musim terakhir.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengakui kontribusi Mark Boucher selama dua musim terakhir. Keterampilan dan dedikasinya sangat berharga selama masa jabatannya dan dia kini telah menjadi anggota integral keluarga MI,” tambah Ambani.

Mumbai lolos ke babak playoff pada musim 2023 dan finis di urutan ke-10 bersama Boucher pada musim 2024. Hardik Pandya mengambil alih jabatan kapten dari Rohit Sharma yang memimpin MI pada 2013 hingga 2023 dan menyumbangkan lima trofi.



Source link