Manu Bhakar yang berusia 22 tahun menjadi sensasi dalam semalam dengan penampilannya yang mengesankan di Olimpiade Paris 2024. Bersama Sarabjot Singh, Bhakar mengantongi dua medali perunggu, satu di nomor pistol udara 10m putri dan pistol udara 10m beregu campuran.
Dalam postingan yang menyentuh hati di X, Bhakar merefleksikan perjalanannya, mencatat bahwa langkah kecil adalah jalan menuju kehebatan. “Saya berumur 14 tahun ketika saya memulai perjalanan syuting saya. Saya tidak pernah berharap untuk mencapai sejauh ini. Begitu Anda memulai sesuatu, pastikan Anda melakukan segala kemungkinan untuk mengejar impian Anda tanpa henti, tidak peduli betapa sulitnya itu,” tulisnya.
“Tetap fokus, berkendara dan biarkan semangat Anda mendorong perjalanan Anda. Setiap langkah kecil mendekatkan Anda pada kehebatan. Teruskan, Anda dapat melakukan lebih dari yang Anda bayangkan! Dan ya, impian saya untuk meraih medali emas Olimpiade terus berlanjut,” tulis Bhakar dalam postingan tersebut.
Ia juga melampirkan fotonya beserta banyaknya medali yang diraihnya selama ini.
Lihat postingannya di sini:
Saya berumur 14 tahun ketika saya memulai perjalanan saya dalam dunia syuting. Saya tidak pernah berharap untuk mencapai sejauh ini. Begitu Anda memulai sesuatu, pastikan Anda melakukan segala kemungkinan untuk mengejar impian Anda tanpa henti, tidak peduli betapa sulitnya. Tetap fokus, didorong dan didorong oleh hasrat Anda… pic.twitter.com/6Zn8mBuCF4
— Manu Bhaker🇮nai (@realmanubhaker) 26 September 2024
Dengan 224.05.000 views, postingan Bhakar menginspirasi banyak pengguna. Mereka mengapresiasi usahanya di kolom komentar. Seorang pengguna menulis, “Semoga Anda semakin meraih prestasi yang luar biasa.” Pengguna lain berkomentar, “Merasa sangat bangga setelah melihat semua medali dan piala Anda. Tolong terus tunjukkan kepada kami. Ini merupakan pencapaian besar di usianya yang masih sangat muda. Berharap untuk melihat lebih banyak medali dan piala di tahun-tahun mendatang.
“Dibutuhkan dedikasi dan kerja keras yang nyata,” kata pengguna ketiga.
Berbicara di Ekspres tersedia Baru-baru ini, Bhakar buka-bukaan soal hambatannya pasca Olimpiade Tokyo. “Setelah itu saya juga mengalami kesulitan. Saya sangat meragukan pilihan saya. Sebenarnya saya sedang berpikir untuk memilih karir yang berbeda. Tapi takdir adalah sesuatu,” katanya.