Menjelang pemilihan majelis di Haryana, ketua BSP Mayawati pada hari Senin mendesak para pemimpin Dalit untuk memutuskan hubungan dengan Kongres dan “partai kasta” lainnya dan mengikuti jalan yang ditetapkan oleh Dr BR Ambedkar.
Komentar tersebut muncul di tengah upaya Partai Bahujan Samaj (BSP) dan aliansi Lok Dal Nasional India (INLD) untuk memposisikan diri mereka sebagai alternatif pro-Dalit di Haryana.
Dalam serangkaian postingan di X, mantan ketua menteri Uttar Pradesh menuduh Kongres dan “partai kasta” lainnya hanya menggunakan pemimpin Dalit di masa-masa sulit dan kemudian meremehkan mereka.
Berbicara dalam bahasa Hindi, ia berkata, “Perkembangan politik di negara ini sejauh ini telah membuktikan bahwa Kongres dan partai-partai kasta lainnya hanya mengingat kaum Dalit di masa-masa kelam mereka dan mengangkat mereka sebagai Ketua Menteri atau jabatan penting lainnya di lembaga-lembaga tersebut. “Tetapi pada masa kejayaannya, partai-partai ini sebagian besar mengesampingkan kaum Dalit dan menggantikan mereka dengan kaum kasta, seperti yang saat ini terlihat di Haryana,” tambahnya.
Mayawati mengimbau para pemimpin Dalit mengambil inspirasi dari Ambedkar dan menjauhi partai-partai semacam itu.
“Para pemimpin Dalit yang mengalami penghinaan ini harus mengambil inspirasi dari mesias mereka Baba Saheb Dr. Bhimrao Ambedkar dan membebaskan diri dari partai-partai ini. Mereka juga harus bekerja keras untuk menjauhkan komunitasnya dari pesta-pesta ini,” katanya.
Sejalan dengan pengunduran diri Ambedkar dari pemerintah pusat, Mayawati juga menggunakan keputusannya sendiri untuk mengundurkan diri dari Rajya Sabha pada tahun 2017 atas kekerasan terhadap Dalit di Saharanpur.
“Baba Saheb Dr. Bhimrao Ambedkar mengundurkan diri dari jabatan Menteri Hukum Persatuan demi harga diri dan martabat kelompok yang lebih lemah. Saya juga mengundurkan diri dari Rajya Sabha di bawah inspirasinya ketika saya tidak dapat berbicara tentang kekejaman terhadap Dalit di Saharanpur. Itu sebabnya saya menyarankan kaum Dalit untuk mengikuti jejaknya,’ katanya.
Mayawati menuduh Kongres “secara historis menentang” keberatan terhadap kaum Dalit dan komunitas terbelakang lainnya.
Berbicara kepada Pemimpin Oposisi di Lok Sabha Rahul Gandhi, dia berkata, “Kongres dan partai-partai kasta lainnya selalu menentang keberatan. Rahul Gandhi juga pergi ke luar negeri dan mengumumkan niatnya untuk menghapuskan reservasi. Masyarakat harus mewaspadai partai-partai yang anti konstitusional, anti-reservasi, anti-SC, ST dan OBC.