Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman pada hari Senin meminta bank-bank sektor publik (PSB) untuk meluncurkan upaya khusus untuk memobilisasi simpanan dengan ‘menghubungkan’ dengan pelanggan dengan tujuan untuk menjembatani kesenjangan simpanan kredit yang semakin lebar. Dia meminta mereka untuk mempercepat model penilaian kredit baru untuk UMKM berdasarkan jejak digital mereka dan meningkatkan pinjaman kepada penerima manfaat skema pemerintah seperti program tenaga surya atap rumah tangga.

Dalam presentasi tinjauan dengan pimpinan PSB, Sitharaman mengatakan mobilisasi simpanan dapat lebih ditingkatkan untuk menyediakan pendanaan berkelanjutan bagi pertumbuhan kredit. Dia juga menyarankan PSB untuk memiliki hubungan pelanggan yang lebih baik untuk penyampaian layanan pelanggan yang efektif.

Menteri secara khusus meminta pimpinan bank untuk memastikan pegawai bank terhubung dengan nasabahnya, terutama di daerah pedesaan dan semi perkotaan. Sitharaman memuji kinerja PSB di FY24. Pada tahun keuangan terakhir, PSB memiliki aset bermasalah bersih sebesar 0,76 persen, kecukupan modal sebesar 15,55 persen, margin bunga bersih sebesar 3,22 persen, dan total laba bersih tertinggi sebesar Rs. 1,45 triliun. Dividen sebesar Rs 27.830 crore telah dibayarkan kepada pemegang saham. Perbaikan pada berbagai parameter juga meningkatkan kemampuan PSB untuk meningkatkan modal dari pasar, katanya.

Dia mendesak bank untuk mempercepat implementasi pengumuman anggaran baru-baru ini mengenai model penilaian kredit baru untuk UMKM berdasarkan jejak digital dan arus kas. Hal ini diharapkan menjadi kemajuan yang signifikan dibandingkan penilaian tradisional terhadap kelayakan kredit berdasarkan kriteria aset atau perputaran saja. Hal ini juga meningkatkan cakupan UMKM tanpa sistem akuntansi formal.

Bank telah disarankan untuk fokus pada peningkatan aliran kredit kepada penerima manfaat yang memenuhi syarat berdasarkan berbagai skema pemerintah seperti PM Surya Ghar Muft Bijli Yojana dan PM Vishwakarma Yojana. Permasalahan terkait pembayaran digital dan kerangka keamanan siber juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

Penawaran meriah

Menteri meminta bank untuk secara ketat mengikuti pedoman RBI tentang penyerahan dokumen jaminan setelah penutupan pinjaman dan mengarahkan mereka untuk tidak menunda penyerahan dokumen kepada nasabah. Fe



Source link