Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah meningkatnya ketegangan di Asia Barat, Kedutaan Besar Israel di New Delhi telah meminta akses ke lapangan tembak Kepolisian Delhi untuk melatih personel keamanannya. Masalah ini sedang dipertimbangkan dan pandangan dari berbagai departemen telah diminta sebelum mengambil keputusan akhir, kata The Indian Express.

Pada tanggal 23 September, sayap keamanan Kepolisian Delhi menerima surat dari kedutaan Israel, yang meminta agar personel keamanan diberikan fasilitas untuk latihan menembak. Setelah berdiskusi di antara para pejabat senior, departemen keamanan mengirimkan surat permintaan ke markas besar Kepolisian Delhi untuk mengambil keputusan akhir.

Meskipun lapangan tembak di Garis Polisi Baru berada di bawah Akademi Kepolisian Delhi, sayap keamanan menangani urusan keamanan Kedutaan Besar Israel. Sebuah sumber mengatakan, surat telah dikirim ke departemen keamanan terlebih dahulu.

Seorang pejabat senior di lembaga keamanan mengatakan kepada The Indian Express bahwa ini adalah pertama kalinya kedutaan meminta mereka menyediakan lapangan tembak. “Kami sedang mendiskusikan masalah ini dengan para pejabat senior dan hingga saat ini, ada kemungkinan menolak permintaan mereka. Namun kami belum mengambil keputusan akhir,” kata pejabat tersebut.

Dalam suratnya, kedutaan tidak menjelaskan alasan permintaannya, kata sebuah sumber. Jumlah personel keamanan yang hadir untuk latihan menembak juga tidak disebutkan.

Penawaran meriah

Pertanyaan yang dikirim ke juru bicara Kepolisian Delhi dan CP Khusus (Sayap Keamanan) tidak mendapat tanggapan. Pertanyaan juga dikirimkan ke kedutaan Israel untuk dimintai komentar mengenai alasan di balik permintaan tersebut, namun tidak ada tanggapan.

Sementara itu, sayap keamanan dan polisi distrik New Delhi telah meningkatkan keamanan di sekitar kedutaan Israel di Jalan Dr APJ Abdul Kalam di tengah meningkatnya ketegangan di Asia Barat. Sumber menyebutkan, selain personel keamanan, jumlah mobil PCR juga ditambah.

Badan-badan keamanan pusat telah memperingatkan direktur jenderal polisi di semua negara bagian dan wilayah persatuan untuk memberikan keamanan yang memadai pada “fasilitas, acara, gedung, kantor Israel/Yahudi serta rumah-rumah Chabad dan pertemuan besar”.

Sejak tahun 2021, telah terjadi dua ledakan berintensitas rendah di dekat kedutaan Israel di New Delhi. Pada 29 Januari 2021, sebuah bom mentah meledak 100 meter dari kedutaan. Hal ini bertepatan dengan peringatan 29 tahun India dan Israel menjalin hubungan diplomatik. Insiden kedua terjadi pada 26 Desember 2023, ketika dilaporkan terjadi ledakan berintensitas rendah di dekat kedutaan. Tidak ada yang terluka dalam kedua insiden tersebut, namun kedua kasus tersebut masih belum terpecahkan.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link