Menjelang kunjungan pertama perdana menteri India ke Ukraina, Narendra Modi pada hari Rabu mengatakan India mengharapkan kembalinya perdamaian dan stabilitas dengan cepat di kawasan sebagai “teman dan mitra”.
Modi pertama-tama akan mengunjungi Polandia pada 21 Agustus dan kemudian Ukraina pada 23 Agustus. Ini adalah pertama kalinya dalam 45 tahun Perdana Menteri India mengunjungi Polandia.
Dalam pernyataan keluarnya, Modi menyatakan keyakinannya bahwa “kunjungan ini akan menjadi kelanjutan alami dari kontak yang lebih luas dengan kedua negara dan membantu menciptakan landasan bagi hubungan yang lebih kuat dan dinamis di tahun-tahun mendatang.”
“Polandia adalah mitra ekonomi utama di Eropa Tengah. Komitmen bersama kita terhadap demokrasi dan pluralisme akan semakin memperkuat hubungan kita. Saya berharap dapat bertemu dengan teman saya Perdana Menteri Donald Tusk dan Presiden Andrzej Duda untuk memajukan kemitraan kita,” kata Modi.
Selama kunjungan dua harinya ke Polandia, ia juga akan berinteraksi dengan anggota komunitas India yang “bersemangat” di Polandia.
# Lihat | Perdana Menteri Narendra Modi terbang ke Warsawa, Polandia.
Perdana Menteri Modi akan mengunjungi Polandia dalam kunjungan resmi dua hari. Ini adalah pertama kalinya Perdana Menteri India mengunjungi Polandia dalam 45 tahun terakhir.
(Sumber: PMO) pic.twitter.com/5kqN5HTQBf
– ANI (@ANI) 21 Agustus 2024
Modi akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Ukraina. Kunjungannya terjadi hanya enam minggu setelah kunjungannya ke Rusia.
“Dari Polandia, saya akan mengunjungi Ukraina atas undangan Presiden Volodymyr Zelenskyi. Ini adalah kunjungan pertama Perdana Menteri India ke Ukraina. Saya menantikan kesempatan untuk melanjutkan pembicaraan sebelumnya dengan Presiden Zelenskyi mengenai penguatan kerja sama bilateral dan berbagi perspektif tentang resolusi damai atas konflik Ukraina yang sedang berlangsung,” pernyataan itu mengutip ucapan Perdana Menteri Modi. .
“Sebagai teman dan mitra, kami berharap perdamaian dan stabilitas di kawasan dapat segera kembali,” tambah rilis PMO. Modi bertemu Zelensky tiga kali – dua kali – setelah dimulainya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022.
Menurut pernyataan MEA, keterlibatan Perdana Menteri di Kyiv akan menyentuh beberapa aspek hubungan bilateral, termasuk politik, perdagangan, ekonomi, investasi, pendidikan, budaya, pertukaran antar masyarakat, bantuan kemanusiaan dan lain-lain.