Selama berminggu-minggu, seekor bayi kuda nil kerdil di Kebun Binatang Terbuka Khao Khiev di Chonburi, Thailand telah menjadi favorit internet. Karya penggemar dan meme Moo Deng telah menjadi viral, memicu masuknya banyak foto dan video yang bisa dibilang menyaingi penyanyi pop dan bintang film.
Aturan permainan ketenaran berlaku sama untuk semua selebritas, baik mereka termasuk manusia atau bukan. Ambil contoh, fakta bahwa orang-orang kini mendapatkan inspirasi riasan dari Moo Deng: mulai dari influencer kecantikan hingga jaringan kosmetik global, ada banyak saran tentang cara menggunakan perona pipi untuk mendapatkan kulit merah jambu peachy yang sempurna. Seekor bayi kuda nil dengan pipi tembem. Dia mempunyai rencana untuk membangun rumah, kebun binatang, dan berbagai barang dagangan untuk memanfaatkan ketenarannya, namun mugnya telah muncul di produk buatan penggemar di seluruh dunia, sehingga kebun binatang tersebut merek dagang nama dan gambarnya. Kegilaan selfie para selebriti juga tidak membuat Moo Deng lengah: semakin banyaknya kerumunan orang di sekitar kandangnya telah menyebabkan dia mengurangi waktu temu sapa menjadi hanya lima menit.
Namun jika ketenaran itu kuat dan tak henti-hentinya, maka ketenaran itu juga hampir selalu berlalu begitu saja. Pada musim depan, akan ada rasa baru dan pengawasan para penggemar yang memujanya secara online dan offline akan beralih ke hewan menggemaskan lainnya. Kebun Binatang Melbourne sudah memiliki anak baru dalam bentuk bayi penguin raja bernama Pesto, yang berada di ambang ketenaran viral di media sosial dengan tubuhnya yang besar seberat 22 kg dan bulu halus. Bagi Moo Deng, masa depan mengunyah rumput tanpa diketahui bisa menjadi sebuah keuntungan.