Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Persatuan JP Nadda pada hari Sabtu mengunjungi Institut Ilmu Pengetahuan Medis Seluruh India (AIIMS) di Rajkot untuk meresmikan Laboratorium Penelitian dan Diagnostik Virus (VRDL) yang canggih di institut tersebut, yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan lembaga tersebut pada laboratorium lain untuk pengujian. .
Dalam keterangannya kepada media, AIIMS mengatakan: “Ini adalah laboratorium berkemampuan BSL (Biosafety Level) 2 dan dalam waktu dekat akan menjadi laboratorium BSL 3. Sejauh ini, lembaga tersebut bergantung pada Institut Virologi Nasional di Pune untuk mengidentifikasi virus. Namun kini, mereka bisa mandiri dan mandiri.
Di hadapan para dokter AIIMS, Nadda mengatakan bahwa pembangunan sisa gedung AIIMS di Rajkot berjalan dengan cepat. Ia berharap, hal itu bisa segera selesai.
“VRDL di AIIMS Rajkot telah dirancang sebagai pusat utama untuk diagnosis dan penelitian lebih dari 25 virus, termasuk virus yang menyebabkan masalah kesehatan masyarakat utama seperti demam berdarah, chikungunya, influenza, hepatitis, dan Covid-19. Laboratorium ini dilengkapi dengan teknologi tercanggih, memastikan hasil diagnostik yang cepat dan akurat, yang sangat penting untuk intervensi dan pengelolaan wabah virus secara tepat waktu,” tambah pernyataan itu.