NEET PG 2024: Ujian Masuk Kelayakan Nasional-Pasca Kelulusan (NEET PG) 2024 berhasil dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 11 Agustus dalam dua shift. Sebanyak 2,16,136 kandidat mengikuti ujian NEET PG yang dilakukan oleh Dewan Ujian Ilmu Kedokteran Nasional (NBEMS) dari 416 pusat di 170 kota di 31 negara bagian.
Dari 1.14.276 calon yang mendaftar pada shift satu, sebanyak 1.07.959 siswa mengikuti ujian. Dari 6.317 calon PG tersebut tidak mengikuti ujian. NBEMS juga melaporkan bahwa dua center mengalami keterlambatan karena alasan teknis pada Shift 1, dengan keterlambatan maksimal satu jam 45 menit, sedangkan tiga center mengalami keterlambatan kurang dari 30 menit.
Sebanyak 6.087 siswa yang tidak hadir pada kedua shift tersebut, dari total 1.14.264 calon yang mendaftar, sebanyak 1.08.177 orang yang mengikuti ujian PG. Karena beberapa alasan teknis, satu tempat ujian tertunda maksimal 55 menit dan empat tempat ujian tertunda kurang dari 30 menit, kata NBEMS dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 11 Agustus.
Pengaturan keamanan
“Untuk pelaksanaan NEET PG yang aman dan lancar, NBEMS telah mendirikan pusat komando pusat di kantor Dwarka. Kemenkes, NBEMS beserta timnya memantau secara ketat pelaksanaan pemeriksaan tersebut. Menambahkan NBEMS.
Untuk keberhasilan pelaksanaan ujian, lebih dari 1950 evaluator independen dan 300 anggota regu terbang telah dikerahkan untuk memantau pelaksanaan NEET PG di pusat ujian. Sekitar delapan pusat komando regional juga telah dibentuk untuk memantau pelaksanaan tes tersebut, sementara NBEMS juga akan memantau secara ketat media sosial dan memastikan bahwa hanya informasi yang benar yang diberikan kepada para pemangku kepentingan.
Badan pengurus mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan serta koordinasi yang erat antara berbagai lembaga akan menjaga kesucian ujian berisiko tinggi ini dengan memastikan pelaksanaan PG yang aman dan lancar.
Sementara itu, badan pengelola juga telah mengeluarkan pemberitahuan yang menjelaskan proses normalisasi untuk persiapan hasil. Hasil tes setiap shift disiapkan dalam bentuk skor mentah dan persentase.
Persentil (hingga 7 tempat desimal) dihitung untuk skor total. Hubungan tersebut akan dijelaskan sesuai skema pemeriksaan yang dimuat dalam prospektus. Jika prospektus tidak menyatakan hal yang sama, dalam hal seri, senioritas akan berlaku sesuai usia.