Otoritas Ujian Karnataka (KEA) siap untuk mengintegrasikan teknologi canggih untuk meningkatkan transparansi dalam ujian kompetitifnya. Dalam pertemuan yang diadakan pada hari Kamis, dewan KEA memutuskan untuk menggunakan kamera CCTV berbasis kecerdasan buatan dan webcasting untuk ujian mendatang.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat Badan Tata Usaha ke-31 yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan Tinggi Dr MC Sudhakar.

Proses tender akan dimulai dengan Rs10 crores untuk menerapkan teknologi ini. Dewan juga menyetujui penggunaan teknologi AI untuk pengumpulan sidik jari dan pengenalan wajah kandidat di semua ujian KEA, dengan tujuan untuk mencegah kandidat proksi muncul menggantikan kandidat asli.

Selain itu, untuk tujuan ini Rs lainnya. 10 crores telah disetujui oleh Dewan untuk memulai tender. Untuk ujian kompetitif dengan kurang dari 20.000 kandidat, dewan telah memutuskan untuk mengadakan ujian berbasis komputer. KEA berencana untuk melengkapi semua pusat ujian dengan teknologi canggih ini untuk semua ujian di masa depan.

Sementara itu, dewan telah memutuskan untuk memulai konseling terkait pendidikan kedokteran dan teknis di negara bagian tersebut setelah proses konseling NEET yang akan dimulai pada 14 Agustus.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link