Dr Soumya Swaminathan, Penasihat Utama, Program Pemberantasan Tuberkulosis Nasional (NTEP), Pemerintah India, Ketua Yayasan Penelitian MS Swaminathan mengatakan India memerlukan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) baru dalam sains.

Dr Swaminathan berbicara pada peluncuran buku “At the Wheel of Research” oleh Anuradha Mascarenhas, Editor Senior, The Indian Express.

Dr. Swaminathan mengatakan bahwa pemerintah harus memimpin dalam hal investasi dan hal ini akan mendorong sektor swasta untuk mengikutinya.

“Model penelitian Barat sayangnya berorientasi pada keuntungan. Penelitian ini akan dilakukan hanya jika menguntungkan,” ujarnya. Dia mengatakan model India harus berbeda dan pemerintah harus berinvestasi secara signifikan dalam hal ini. “Sektor swasta akan mengikuti,” katanya.

Peluncuran buku yang diselenggarakan oleh Pune International Center menampilkan diskusi tentang ‘The Silent Epidemic’ bersama Dr. Raman Gangakhedkar, mantan Kepala Epidemiologi dan Penyakit Menular, Dewan Penelitian Medis India, dan Dr. Vinay Kulkarni, Koordinator, Prayas Health Group.

Penawaran meriah

Dr. Swaminathan berbicara tentang bagaimana tuberkulosis merupakan epidemi yang diam-diam. “Sekitar 1.000 orang meninggal karena tuberkulosis setiap hari di India. Namun sayangnya hal ini tidak mendapatkan perhatian yang dibutuhkan,” katanya.

Dia mengatakan epidemi HIV menjadi berita ketika kelompok-kelompok penekan di Amerika mulai membicarakannya. Dr Gangakhedkar berbicara tentang meningkatnya resistensi antibiotik, yang memprihatinkan. “Sayangnya pasokan antibiotik dalam tubuh sangat sedikit dan kita perlu memastikan bahwa resistensi tidak menumpuk,” katanya. Penggunaan antibiotik secara sembarangan dan penjualan obat bebas menjadi penyebabnya, katanya. Sebelumnya Presiden PIC Dr. Raghunath Mashelkar berbicara setelah peluncuran buku tersebut.

Gangakhedkar dan Dr. Kulkarni mengatakan mpox tidak terlalu lazim di India. Clade saat ini, Dr. Gangakhedkar, tidak terlalu menular.


klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami



Source link